Petunjuk Teknis KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2024

UINSGD.AC.ID (Humas) — Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan kegiatan akademik yang dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh para mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan.

KKN Tahun 2024 dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan UIN Bandung sebagai rahmatan lil alamin. KKN menggunakan metode pemberdayaan masyarakat yang dikenal dengan Sisdamas (Berbasis Pemberdayaan Masyarakat). Teknis pelaksanaannya dilakukan oleh mahasiswa secara offline sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi KKN.

Secara yuridis normatif, KKN pada tahun 2024 dilaksanakan mengacu kepada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2974 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam diperkuat oleh hasil kajian Tim Ahli KKN LP2M Tahun 2024.

Melalui KKN ini juga, UIN SGD Bandung bersama masyarakat menjalin kemitraan untuk mengimplementasian rahmatan lil alamin. KKN juga tidak lepas dari lima nilai Moderasi Beragama, yaitu: Adil dan berimbang, kerjasama, rahmat/kasih sayang, toleransi dan kemaslahatan.

Tidak dipungkiri bahwa secara historis, keberadaan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat telah membuat masyarakat senang, karena masyarakat berharap bahwa para mahasiswa akan memberikan sesuatu yang “baru” yang menurut masyarakat problem mereka akan bisa diatasi.

Selain itu, mahasiswa selaku pelaksana KKN 2024, juga diberi kesempatan untuk belajar memahami masyarakat, kebutuhan masyarakat dan tata kerja masyarakat secara partisipatif. Situasi ini akan mampu mendorong penajaman intelektulitas-sosial mahasiswa secara optimal, karena pada saat KKN Sidamas, mahasiswa diperlakukan secara utuh oleh masyarakat dalam berbagai peran, yakni sebagai pelopor, intelektual dan motivator sambil bermitra dengan tokoh dan masyarakat setempat.

Untuk mengetahui Petunjuk Teknis KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2024 “Mewujudkan Rahmatan lil Alamin” dapat diunduh pada laman ini

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *