Tahfidz Qur’an 30 Juz Diumrohkan

Rektor UIN SGD Bandung Lantik 1006 Wisudawan

[www.uinsgd.ac.id] Sebagai salah satu perguruan tinggi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung telah mampu memadukan ilmu keislaman dan ilmu umum. Lulusannya dapat berkiprah di bidang keislaman dengan wawasan yang luas tentang keilmuan umum,  atau dalam bidang umum dengan wawasan keislaman yang mendalam.

“Ini diabdikan bagi kemaslahatan umat manusia dan pengembangan masyarakat, serta disumbangkan bagi pembangunan negara dan bangsa Indonesia,” jelas Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. H. Deddy Ismatullah, S.H, M.Hum, saat melantik 1005 wisudawan di Auditorium UIN SGD Bandung, Jl AH. Nasution Bandung, Minggu (16/3).  

Ke-1006 wisudawan tersebut berasal dari Fakultas Ushuluddin 40 orang, Tarbiyah dan Keguruan 341 orang, Syariah dan Hukum 132 orang, Dakwah dan Komunikasi 109 orang, Adab dan Humaniora 109 orang, Psikologi 37 orang, Sains dan Teknologi 124 orang, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 88 orang, S2 Pascasarjana 12 orang dan S3 Pascasarjana 14 orang.

Ilmu, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh selama belajar di UIN, harap Rektor, semoga membawa manfaat dan menjadi life skill yang berguna dalam menatap masa depan yang lebih baik. Bagi yang ingin berkiprah di masyarakat dapat menjadi bekal dalam pembangunan masyarakat, termasuk dalam menegakkan syiar Islam di manapun berada.

Menurut Rektor, jenjang pendidikan yang baru diselesaikan mahasiswanya bukan akhir dari proses belajar, melainkan juga dapat diperoleh melalui proses belajar di masyarakat. Karena itu, lanjut Rektor, dalam menghadapi dinamika masyarakat diperlukan sikap yang arif, dengan mengedepankan sikap saling memahami, kebersamaan, keharmonisan dan menjaga stabilitas bersama, bukan dengan sikap konfrontatif, apalagi anarkis.

“Saya menitipkan nama baik UIN Bandung di hati masing-masing, dengan menjaganya dan menghindarkannya dari hal-hal yang dapat merusaknya,” kata Rektor, seraya menyampaikan piagam penghargaan kepada 1 orang lulusan berprestasi bidang Tahfidz Qur’an 30 juz atas nama Naih Nurjannah (Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan) dan kepadanya akan diumrohkan dengan bantuan dari Bank BRI.

Pada prosesi Sidang Senat Wisuda ke-59 ini, Rektor pun menyampaikan penghargaan kepada 33 wisudawan yang meraih Yudicium Cumlaude dari berbagai Fakultas. IPK tertinggi 3,96 diraih oleh Meta Malihatul Maslahat (Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin), disusul Busro 3,89 (Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin), IPK 3,86 Ode Siniarsana (Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin) dan 3,82 Ipah Nurholipah (Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi). Program Doktor dengan IPK 3,71 diraih oleh Dr. Ramadan Fauzi, M.Ag. []

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *