KBM Harus Kondusif & Sinergis

[www.uinsgd.ac.id] Aktifitas belajar mengajar benar-benar harus di dukung oleh iklim kerja yang kondusif dan sinergis. Artinya, proses Kegitan Belajar Mengajar (KBM) harus nyaman, aman dan tercipta keadilan, serta  kebersamaan antara semua unsur yang terkait. Sehingga, hasilnya bisa maksimal dan optimal.

Prinsip itulah yang selalu  dipegang oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M. Si dalam memimpin  dan membawa program-program FTK kedepan.

Dekan mengaku bertekad  untuk  menjadikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai fakultas unggulan dengan  mengambil langkah  terus  berbenah dan memperbaiki secara intern untuk mewujudkan semua program yang sudah  di gariskan. Pihaknya selalu berupaya untuk memaksimalkan yang ada. “Semua program harus direalisasikan dengan baik, program-program yang sedang berjalan harus aman, dan yang mengejakannya harus nyaman, ” ungkap Mahmud, saat ditemui di ruang kerjanya,  Rabu (17/7)

Mahmud menjelaskan, tidak mungkin berhasil suatu program kalau yang melaksanakannya tidak nyaman, artinya ada kesejahteraan yang berkeadilan sesuai dengan kapasitas masing-masing. “Adil bukan berarti sama, tapi sesuai kapsitas, tapi juga tidak berlimpah. Namun, profesional dan proporsional, ” ujarnya.

Mahmud juga berusaha agar potensi yang ada di fakultas harus terus ditingkatkan untuk mencapai mutu terbaik, bahkan  dia menegaskan “Sebelum mencapai akreditasi A tidak boleh keluar negeri, perbaiki dulu di dalam,” tegasnya.

Sementara, untuk mewujudkan agar menjadi fakultas unggulan tingkat nasional menuju tersertifikasi ISO 9000: 2000 di tahun 2020, pihaknya terus melebarkan jaringan kerjasama baik tingkat nasional maupun internasinal, yakni Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat, Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat dan Kementerian Agama RI, Pemerintah Daerah prov. Jawa Barat, MUI, KNPI, LPEM Jawa Barat, Kedutaan-kedutaan Besar, Bank-bank Nasional maupun internasional, Mas media, PT Telkom, RELO, Australian Partnership Scholarship, Fullbright, Aminef, Asia Foundation, Learning Assisten Program for Islamic School,  dan lembaga lainnya.

Bukan hanya itu, Mahmud juga membuat kebijakan fakultas salah satunya, mendorong para dosen untuk menghasilkan karya di bidang pendidikan dan keguruan yang bermanfaat bagi masyarakat dan memotivasi para tenaga administrasi untuk menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien. [Haryadi, Ibn Ghifarie]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter