Mahasiswa UIN Bandung Jadi Perwakilan Pada Penutupan KKN Nusantara Ambon

Di hadapan Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemenag RI, Dr. H. Suwendi dan Kasie Pengabdian Dr. Abd Basyir, utusan KKN nusantara dari UIN Bandung, M. Ahyani, dipercaya untuk menyapaikan Pesan dan Kesan pada acara penutupan KKN Nusantara Ambon, di IAIN Ambon, Rabu (12/02/2020).

Pada kesempatan itu, Ahyani menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan KKN Nusantara yang ia menjadi bagian di dalamnya.

Betapa tidak, kehadirannya di Ambon disambut dengan sukacita, lalu mengabdi bersama mahasiswa perwakilan PTKIN se-nusantara dan masyarakat yang terkena musibah gempa, memberi layanan trauma healing dan kegiatan kemasyarakatan lainnya,  hingga tiba satu bulan berakhir menjelang perpisahan, masyarakat menghatar peserta KKN dengan derai air mata haru yang mendalam.

Ahyani mengungkapkan, betapa KKN Nusantara sebagai KKN yang luar biasa yang telah memberinya banyak pengalaman bermasyarakat. Kesan itu  ia sampaikan di hadapan jajaran Rektorat IAIN Ambon, Para Kapus PKM se Indonesia, serta 50 Mahasiswa peserta KKN Nusanyara dari 12 PTKIN.

Di sesi akhir,  Ahyani menyampaikan  pesannya yang ia kutip dari whatsapp (WA) dosen pembimbingnya beberapa hari sebelumnya:

Kawan-kawan yang hebat.Selamat…  Detik-detik akhir kian mendekat. Sebulan lebih, tlah hampir berakhir. Haru, Peluh, dan Asa…hampir masuk dalam kenangan. Bahan cerita esok dan nanti…

Bersyukur kawan,  dapat melewatinya dengan mulus. Sebuah anugerah dari Yang Kuasa, atas kesempatan yang berharga nan tiada tara.

Cerita,  telah masuk dalam lembaran,  kan tertulis dalam sejarah… engkau pernah berbakti di ujung negeri. Sebutir kebaikan yang kau tanam, ada harapan kan tumbuh… dan kelak kan bebuah lebat,  indah dan manis…

Di moment akhir ini… Bisikan pada mereka…”Jangan kau tangisi kepulangan kami, karena yang jauh hanya raga, sedang hati tetap bersama”. Selain itu,  bisiki juga dengan lirih pada mereka

“Ketahuilah, engkau tak lg menyendiri seperti dulu, tapi engkau tlah punya saudara,  yang dapat kau bisiki kapan pun kau mau”. Lalu engkau tatap matanya dan ungkapkan padanya “Kawan… sungguh engkau berpotensi jadi orang-orang hebat.  Semangatlah… untuk dpt menggapai cita. Semangat berjuanglsh terus, untuk majukan umat, karena kelak tak mustahil, dari sini peradaban umat kan bisa jadi yg terdepan… seperti terdepannya terbit matahari dari sebelah Timur”.

Ahirnya, berjalanlah kawan dengan lambaian tangan…seiring dengan lembar catatan KKN Nusantara yang kan segera menemukan sampul akirnya. Untuk kelak sering kau baca…dan ceritakan pada yang lain.   “Akhirnya, saya berharap, KKN nusantara dapat terus dikembangkan di kemudian hari,” pungkasnya.(rls/IS)

Sumber, Intro News 13 Februari 2020

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *