Kebahagiaan Sejati

(UINSGD.AC.ID) — Muasal kebahagiaan tak melulu tiba dari hal-hal yang materi. Kebahagiaan tak juga “causa primanya” adalah popularitas, kedudukan dan posisi mentereng.

Kebahagiaan ada di setiap jengkal langkah kaki, melalui bulir-bulir keringat yang menetes ke bumi menjadi prestasi yang diwujudkan hari ini.

Kebahagiaan tak selalu harus dijemput di masa depan sebagai keinginan ataupun harapan. Persis, ia bisa hadir hari ini dan di sini melalui perjuangan dan semangat pantang menyerah hingga melahirkan rasa bangga dan keberhasilan.

Bergerak, Maju, Menang adalah energi pengungkit bagi kebahagiaan yang kita dapatkan hari ini. Ia menjadi jargon yang meletupkan semangat dan keyakinan bahwa keberhasilan mustahil didapat hanya dengan diam. Keberhasilan yang berharap ujungnya kebahagiaan adalah usaha yang gigih mungkin dengan berdarah-darah untuk merubah “energi potensial” menjadi “energi aktual”.

Kebahagiaan sejati tak ada di luar diri, tidak di masa lalu juga di masa depan. Senyatanya, ia berada di bagian paling dalam manusia. Di dalam hati. Ya, hatimu.[]

Dr. Radea Juli A. Hambali, M. Hum, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *