[uinsgd.ac.id] Pemandangan berbeda terlihat disepanjang jalan kampus. Kini, Lampu Penerang Jalan atau yang disebut LPJ berjejer rapi dengan jarak LPJ satu dengan yang lainnya sekitar 3 meter per-lampu. Lampu dengan ketinggian sekitar 2 meter lebih tersebut akan dipasang sebanyak 60 lampu dan kini sudah dipasang sebanyak 30 lampu.Hal tersebut dikatakan Asep (31) salah seorang pekerja, “Baru dipasang setengahnya, apalagi jalannya masih belum dapat digunakan, jadi lampu  yang sudah terpasang setenghanya pun belum bisa digunakan, menunggu lampu lain dipasang,” tuturnya saat diwawancarai (15/12).Asep juga menambahkan untuk sumber listrik sendiri berasal dari 3 gardu yang masih dalam pembangunan. Sementara panel listrik telah tiba terlebih dulu pada Kamis (14/12) lalu. Kelak, untuk cara kerjanya LPJ akan menggunakan timer yang rencananya akan menyala pukul setengah enam sore hingga setengah enam pagi. Selain pemasangan lampu, Asep juga menangani pemindahan kabel listrik dan kabel telepon ke dalam tanah. Menurutnya tidak ada hambatan, terkecuali apabila hujan turun.Rukmana (41) pekerja yang bertugas dalam pembangunan gardu mengatakan hal yang sama dengan Asep, ia merasa tidak ada hambatan yang berarti dalam proses pembangunan gardu listrik. Hanya saja saat hujan pekerjaan harus dihentikan kerena kabel harus terbebas dari air. Ukuran gardu kurang lebih 1,8 meter yang dibangun diatas lantai keramik. “Mungkin beresnya seminggu lagi,” ucapnya.[]Putri Galih-Magang/SUAKA.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *