67 Kontingen ikuti PIONIR

[www.uinsgd.ac.id] Sejumlah 67 Kontingen dari UIN Bandung  mengikuti Pekan Ilmiah, Seni, dan Riset (PIONIR) ke-VI yang diselenggarakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Malik Hasanudin Banten Senin-Sabtu (19-24/08/ 2013. Mereka berangkat bersama official ke Banten pada Minggu (18/08/2013).

Ke 67 Kontingen tersebut akan mengikuti berbagai macam cabang lomba diantaranya Cabang Ilmiah, Olah Raga, Seni, dan Riset yang diperlombakan pada PIONIR VI terdir dari cabang perorangan dan beregu.

Mengutif dari situs PIONIR VI yang beralamat di www.pionerbanten2013.com , mata lomba yang dipertandingkan berjumlah 3 (tiga). Pada Cabang Ilmiah, yaitu; Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, dan Musabaqah Karya Ilmiah al‐Qur’an. 7 (tujuh) pada Cabang Olah Raga, yaitu; Futsal, Volley Ball, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Panjat Tebing, dan Pencak Silat. Dan 5 (lima) pada cabang Seni, yaitu; Musabaqah Tilawah al‐Qur’an, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Pop Islami, Design Busana Muslim dan Kaligrafi. Dan 1 (satu) pada cabang Riset, yaitu Karya Tulis.

Pengkategorian lomba terdiri dari cabang wajib yang tidak boleh dihilangkan pada setiap penyelenggaraan PIONIR, yaitu; Silat, Catur, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Debat Bahasa, Karya Tulis Imiah dan cabang pilihan, yaitu; Futsal, Volley Ball, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Panjat Tebing, Basket, Sepak Takraw, MHQ, MKIQ, Kaligrafi, Pop Islami, Dan Busana Muslimah.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung bergabung bersama 5 UIN lainnya, 16 IAIN dan 31 STAIN di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan PTAIN yang mengikuti PIONIR 2013 mencapi 53 lembaga.

Pada acara pelepasan pada Selasan (27/07) Kepala Biro Kemahasiswaan Drs. Habudin meminta kepada mahasiswa agar mampu menunjukan prestasinya karena UIN SGD Bandung sekarang sedang dilirik oleh Rektor-rektor PTAIN lain, karena peminatnya mencapai 52.000.

“Dengan prestasi tersebut, paling tidak UIN sejajar dengan PT di Indonesia,” ujar Habudin.

Sementara itu Kabag Kemahasiswaan, H. Asep Saepudin Malik, M.Ag,  bertekad “Sehubungan dengan acara PIONIR VI ini merupakan ajang silaturahim PTAIN. Disamping kita juga harus menggali segala potensi olahraga, seni dan riset yang ada di mahasiswa. Mudah-mudahan kita berprestasi di acara PIONIR VI ini. Jika tida bisa. Ya tidak apa-apa. Inikan ajang silaturahmi,” tegasnya kepada Pusinfokomp saat dihubungi di ruang kerjanya, Gedung Al-Jamiah lantai IV, Selasa (23/7).

Mudah-mudahan ke 67 Kontingen membawa kemenangan untuk mengharumkan nama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.***[Dudi, Ibn Ghifarie]

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *