UIN Bandung akan Buka Program Dual Degree

[www.uinsgd.ac.id] Jurusan Manajemen pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati akan mendapatkan lisensi dual degree melalui kerjasama internasional dengan Indiana University Of Pennsylvania (IUP). Hal tersebut diketahui dari sosialisasi Rektor UIN Bandung, Prof. Dr. H. Nanat F. Natsir bersama Ketua Pusat Kerjasama, Prof. Dr. Tajul Arifin, Drs., MA. di ruang Al-Jamiah pada Senin (20/06).

Kerjasama internasional tersebut merupakan upaya Rektor dan Pusat kerjasama dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di UIN Bandung seperti dikatakan olehnya.

“Tujuan kunjungan dan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan mutu dan budaya akademikdi lingkungan  UIN Sunan Gunung Djati. Mutu yang dimaksud adalah mutu yang setara dengan mutu pendidikan internasional agar mampu menghadapi tantangan global. Selain meningkatkan mutu, tentu saja untuk meningkatkan volume kerja sama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Pada Masyarakat,”ujarnya sebagaimana terpampang dalam slide.

“Adapaun langkah strategis yang akan dilakukan oleh pihak rektorat melalui Pusat Kerjasama UIN Bandung adalah dengan menyesuaikan kurikulum UIN dan IUP, menyebarkan informasi program ke seluruh wilayah Indonesia, menjaring mahasiswa bermutu untuk mengikuti program dual degree, serta mengubah demografi program managemen dual degree kepada pihak yang mampu bersaing secara prestasi dan ekonomi,”lanjutnya.

Adapun bentuk kerjasama yang akan disepakati dan menjadi nota kesepahaman (MoU) antara pihak UIN dengan Indiana University Of Pennsylvania adalah program internasional dual degree jurusan manajemen seperti dikatakan oleh ketua Pusat Kerjasama, Prof. Dr. Tajul Arifin, MA.

“Hasil kesepahaman yang akan ditandatangai pada tanggal 30 Juli 2011 adalah; dual degree Jurusan Managemen (S1), Studi  S2 dan S3 semua bidang yang ada di IUP, Visiting experts (Teaching and Conference),  Student exchange, Pre & Postdoctoral Research, serta Experts for Journal Board Member,”ujarnya.

“Sebelum penandatangan nota kesepahaman akan dilakukan dulu sosialisasi program oleh pihak Indiana University of Pennsylvania di UIN tanggal 29 Juli oleh Dr. Michele L. Petrucci dan Prof. Dr. Kustim Wibowo,”tambah pria berkacamata tersebut.

“Namun tentu saja ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta, diantaranya adalah kemampuan bahasa yang harus memenuhi kualifikasi, seperti TOEFL harus mencapai 540 point (Paper-based); 207 (Computer-based); dan 76 (Internet-based); atau IELTS 6.5 bahkan beberapa jurusan minta lebih tinggi seperti: Biologi 550, Geography 550, TESOL 570 (MA) dan 600 (Ph.D.),”pungkasnya.*** [dudi]

 

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *