Surat untuk Rasulullah

[www.uinsgd.ac.id] Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat menyelenggarakan Lomba Pembacaan Puisi tingkat SMA/Sederajat yang diikuti oleh 70 peserta dari beberapa sekolah di hari pertama, Senin (21/05). Acara berlangsung di Auditorium UIN SGD Bandung dan akan diselenggarakan selama dua hari. Dengan Bambang Q-Anees, Beni dari Forum Alternatif Sastra (FAS) Bandung dan Dodo, Dosen Aqidah Filsafat dan Pengkaji Sastra sebagai juri.

Mardiana Hadiansyah, peserta dari MA Mathla’ul Anwar Pasir Jambu, Ciwidey mengaku tertarik mengikuti lomba ini karena ingin tahu UIN SGD Bandung dan juga ingin mendapat pengalaman. “Saya tahu lomba ini dari mading sekolah. Dan melakukan persiapannya selama sebulan,” ungkap peserta no. 8 yang membawakan puisi pilihan Doa Malam karya W.S Rendra Senin siang (21/05).

Setiap peserta diwajibkan membaca puisi wajib ‘Surat untuk Rasulullah’ karya D. Zawawi Imron, budayawan clurit emas. Puisi yang berisi harapan seorang muslim akan syafaat dari Nabi Akhiiruzzaman Muhammad SAW pada akhir zaman nanti. Dan juga satu puisi pilihan peserta yag disediakan oleh panitia.Mengenai tema yang diangkat yaitu ‘Meneladani Sosok Nabi Muhammad dengan Berkarya dan Berbagi Antarsesama,’

Adam Andrianto selaku Ketua Pelaksana menuturkan tema yang diambil sebenarnya sudah sampai puncaknya. “Siapakah manusia dalam artian pemikiran, kebesaran sejarah, siapa sih manusia di dunia yang paling hebat ? Setelah melihat kajiannya dengan cara filsafat bukan dengan cara propagandir, tapi dengan cara yang lebih jernih. Nabi Muhammad itu dalam bahasa populer itu sungguh keren sekali,” tuturnya.

Lebih lanjut lagi Adam mengungkapkan harapannya agar rangkaian acara berlangsung lancar hingga penutupan (28/05). “Aqidah Filsafat itu kecil tetapi kami sangat apresiasi kepada keilmuan dengan diskusi intens dan ingin mempersembahkan ke UIN, wahyu memandu ilmu itu apa,”[] Penny/Suaka

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter