Shalat Tarawih di Masjid Iqomah UIN SGD Bandung

[www.uinsgd.ac.id] Sehubungan dengan jatuhnya puasa 1 Ramadhan 1439 H pada Kamis, 17 Mei 2018, beberapa jemaah sekitar Cipadung-Cibiru memadati Masjid Iqomah UIN SGD Bandung guna menunaikan salat tarawih, Rabu (16/5/2018).

Tak hanya mahasiswa, masyarakat sekitar pun turut melaksanakan ibadah salat sunnah Tarawih di Masjid Iqomah. Ketua DKM Masjid Iqomah, Bachrun Rifa’i menuturkan kegembiraannya melihat animo para jemaah pada pelaksanaan tarawih pertama di bulan Ramadhan 1439 H. “Alhamdulillah, kami atas nama pengurus DKM sangat bergembira dan berbahagia atas animo para jemaah, baik dari mahasiswa dan mahasiswi maupun masyarakat sekitar. Mudah-mudahan bisa dipertahankan sampai Ramadhan selesai,” tuturnya.

Meski Masjid Iqomah terletak di dalam wilayah kampus, namun penggunaannya terbuka untuk umum, terutama dalam beribadah. Kebanyakan jemaah memilih menunaikan tarawih di Masjid Iqomah karena aksesnya yang dekat dan mudah. “Kebetulan ini kali pertama saya tarawih di UIN, dan Masjid Iqomah sendiri memang cukup dekat.” tutur salah seorang mahasiswi jurusan Ekonomi Syariah, Yuliawanti Dewi.

Sekitar tahun 2000-an, Masjid Iqomah pernah melaksanakan saalat tarawih 23 rakaat terhitung selama tiga tahun sebelum akhirnya konsisten menjadi 11 rakaat seperti sekarang. Hal itu dikarenakan para jemaah yang semakin hari semakin berkurang. Menurut Bachrun, pelaksanaan salat sunnah ini bukan dilihat dari panjang pendeknya suatu rakaat dalam saalat, tetapi menyesuaikan pula dengan para jemaahnya.

“Tarawih di Masjid Iqomah sendiri diimami oleh kalangan dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Pengembangan Tilawatil Qur’an (UPTQ) UIN SGD Bandung.” pungkasnya. (Ratih Pratiwi, Reta Amaliyah Shafitri/Jurnal Pos Media)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *