UINSGD.AC.ID (Kampus I) — UIN Bandung mendapatkan jumlah pendaftar terbanyak di kalangan PTKIN dalam proses PMB jalur SPAN. Berdasarkan data yang diperoleh pada sistem admin SPAN-PTKIN, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menempati posisi pertama pendaftar dengan jumlah total 25.699 untuk 32 Program Studi; UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 25.573 untuk 25 Program Studi; UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 24.904 untuk 30 Program Studi; UIN Imam Bonjol Padang 16.383 untuk 31 Program Studi; UIN Walisongo Semarang 15.691 untuk 27 Program Studi.
Perlu ada penelitian terkait faktor apa saja yang mendorong mereka untuk mendaftarkan diri di UIN Bandung. Tapi, jatidiri kampus ini yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia saya kira salah satu faktornya. Sesuai dengan amanat Gus Men, kami terus melakukan branding untuk UIN Bandung. Team Humas yang super keren memiliki banyak andil dalam “memasarkan” UIN Bandung.
Bagi kami, sebagai pengelola UIN Bandung, hal di atas sekaligus sebagai tantangan untuk memacu diri agar kampus ini semakin memperbaiki tata kelola. Mereka sudah mempercayai masa depan pendidikan tingginya di kampus kami. Tinggal bagaimana kami memelihara kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya.
Apa yang akan kami lakukan untuk mereka? Mereka akan masuk saat kampus sedang berbenah di berbagai sektor. Begitu masuk, mereka akan mendapatkan akun SALAM. Dengannya, mereka akan dilayani dari sisi akademisnya. Mereka akan mendapatkan pelayanan yang mudah mulai administrasi awal perkuliahan sampai terakhir nanti mereka mendaftar wisuda. Hanya satu aku aku untuk semua pelayanan akademik. One account for all.
Mereka akan berhadapan dengan para dosen yang profesional dan terus meningkatkan kapasitas dirinya. Mereka akan mendapatkan pasilitas kampus yang secara bertahap terus diperbaiki dan ditambah. Untuk yang lulus jalur hapalan Alquran bahkan telah disiapkan asrama untuk mereka.
Kami terus berikhtiar untuk mereviu kurikulum agar sesuai dengan perkembangan kekinian dan disesuaikan dengan kebutuhan DUDI. Harapannya, begitu lulus, mereka tidak terlalu lama mendapatkan pekerjaan.
Layanan digital yang terus diperbaiki dipersiapkan untuk mereka agar mudah melakukan bimbingan dan konsultasi dengan dosen dan pembimbing, atau dengan pimpinan.
Kami terus berusaha agar mereka terbina secara keilmuan dan etika, serta wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.
Kami meneliti, rapat, berpikir, melakukan studi banding, dan berdiskusi. Semuanya demi menjamin mereka mendapatkan yang terbaik dari kami.
Berbagai pasilitas yang mendukung telah disiapkan untuk mereka. Ruang kelas yang nyaman, beberapa taman untuk diskusi atau sekedar nongkrong, fasilitas wifi, dan tentu saja beberapa lokasi instragamable.
Selamat bergabung dengan UIN Bandung. Kampus unggul, kompetitif, dan moderat.
Rosihon Anwar, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
