(UINSGD.AC.ID)-Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud. Hadirnya Program PKMI diharapkan dapat membangun kesadaran, motivasi serta kepercayaan diri pada mahasiswa dalam berwirausaha sehingga dapat membentuk lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Aris Junaidi mengatakan salah satu tantangan besar bagi bangsa Indonesia adalah adanya beban pengangguran termasuk pengguran terdidik. Aris menambahkan, diperlukan upaya yang konkret agar jumlah pengangguran dapat ditekan melalui peningkatan jumlah wirausawan di Indonesia. Berdasarkan data pada tahun 2019 peringkat wirausaha di Indonesia menempati urutan ke 94 dari 137 negara dengan jumlah mencapai 3,5% dari jumlah penduduk rasio. (www.kemdikbud.go.id)
Ternyata ada dampak positif dari hubungan pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha yang menunjukkan hubungan positif. Hasil penelitian yang dilakukan para akademisi yang mengulas tentang Pengaruh mata kuliah Kewirausahaan terhadap minat mahasiswa berwirausaha ini dan memberikan hasil penelitian yang positif signifikan. Hal ini sejalan dengan data yang disampaikan oleh Badan Pusat statuistik bahwa Jumlah a1ngkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 144,01 juta orang, naik 4,20 juta orang dibanding Februari 2021. (Kedaulatan Rakyat, 16 Juni 2022)
Menurut Dr Dadang Husen Sobana, MAg, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Sunan Gunung Djati Bandung memberikan tips cara jitu mengelola keuangan mahasiswa yang sudah memiliki bisnis online.
Memang saat merintis bisnis online, banyak pebisnis pemula yang gagal dalam merintis usaha mereka karena kesalahan dalam mengatur alur keuangan. Agar bisnis yang dirintis dapat terus berkembang, maka kemampuan mengatur keuangan secara efektif menjadi syarat mutlak.
Berikut ini 8 cara mengelola keuangannya yang dijamin anti gagal.
1. Buatlah rencana anggaran keuangan bisnis online-nya. Memiliki perencanaan keuangan yang matang dan terukur akan lebih memudahkan kita untuk menentukan langkah kita selanjutnya.
Bila kita masih awan terkait penganggaran ini, search aja di mesin pencarian nanti akan banyak aplikasi keuangan yang singkat, bagus dan ramah bagi pebisnis pemula. Ini perlu dilakukan biar tidak besar pasak daripada tiang.
2. Buatlah catatan keuangan. Sekecil apapun pendapatan, pengeluaran yang diperoleh mesti kita catat dengan baik dan benar. Hal ini diperlukan untuk memastikan berapa besar keuntungan yang akan kita peroleh secara pasti dikemudian hari.
3. Buatlah rekening khusus bisnis online dan rekening pribadi. Inilah yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang sudah lebih dulu sukses dalam dunia bisnis secara umum. Karena dengan langkah pembiasaan ini akan lebih memudahkan kita dalam melakukan ekspansi bisnis online kita.
4. Buatlah pos dana cadangan, ini perlu lho buat antisipasi di tengah bisnis online dan kemampuan manusia yang terbatas. Bila kita dan atau karyawan kita sakit, hp, tablet alat kita bisnis rusak, atau kendaraan operasional kita rusak dll.
5. Sisihkan keuangan bulanan buat membeli buku-buku yang menunjang bisnis kita dan pengembangan bisnis kita. Karena buku adalah jendela dunia.
6. Atur dan kendalikan keinginan diri (pengendalian diri) di tengah keuangan hasil bisnis yang ada dgn pola hidup konsumtif. Ini sepertinya super sulit nich, di tengah tingkat konsumerisme kita yang s sangat tinggi.
7. Belajarlah hidup hemat tapi bukan “medit” melainkan imbangi pengelolaan keuangannya dengan pembiasaan bersedekah sebagai pembersih dan pemacu bisnis online kita.
8. Dan yang terakhir, sisihkan keuangan buat “Picnic” secara rutin di tengah padatnya bisnis online dan perkuliahan apalagi bila kita kuliah di tempat yang jauh dari kampung halaman.
Healing lah jangan terlalu sibuk dengan bisnis online dan kuliah aja. Hal ini perlu untuk meningkatkan dan gairah dalam bekerja juga tetap memiliki motivasi yang tinggi dalam perkuliahan.
