Wamenag: “Trademark UIN SGD ada di FSH”

[www.uinsgd.ac.id] WAKIL Menteri Agama RI Prof Dr H Nasaruddin Umar, MA mengharapkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung menetapkan core akademik yang diunggulkan, sehingga perguruan tinggi Islam kebanggaan Jawa Barat ini memiliki kekhasan, yang menjadi perbedaan dari universitas-universitas lainnya. 

Nasaruddin menunjuk Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) untuk tampil ke depan menjadi trademark UIN Bandung, karena memiliki performance akademik yang diunggulkan. “Bisa saja kekhasan UIN Bandung lahir dari FSH ketika fakultas ini banyak melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi, didukung oleh sumber daya manusia yang andal, terutama potensi para guru besarnya” katanya.

“Jadi core akademik UIN Bandung bisa ada FSH, karena dalam segala hal memiliki posisi tawar yang tinggi di masyarakat,” tegas Nasaruddin pada acara Pembinaan Pegawai Strutural di Lingkungan UIN SGD Bandung dan Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wil II Jabar-Banten, Jumat (18/09/2014).

Rektor UIN SGD Bandung Prof Dr H Deddy Ismatullah, SH, M.Hum menyatakan sepakat bahkan mendorong agar FSH tampil ke depan membawa kekhasan UIN Bandung. “Jumlah guru besar di FSH kan paling banyak, dengan doktornya dari berbagai disiplin ilmu, selain jebolan perguruan tinggi dari dalam negeri juga dari luar negeri yang bisa memperkaya khasanah peradaban di UIN Bandung ini,” katanya.

Lalu, berbagai pemikiran hukum Islam, terutama kajian masalah ketatanegaran, adanya di FSH. Karena, di dalamnya terdapat Jurusan Siyasah yang fokus mengkaji soal kepemimpinan dan politik, sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan berbagai profesi yang terkait dengan politik dan hukum ketatanegaraan.

Sejarah membuktikan, ketika Rasulullah SAW meletakkan bangunan politik di Madinah terutama dengan terwujudnya Piagam Madinah yang kemudian dijadikan konstitusi. Ini  sangat fenomenal bagi dunia hingga  bisa megalahkan sistem ketatanegaraan di negara mana pun –termasuk di barat dan Erofa.

“Konsep Islam tentang hukum ketatanegaraan dan politik terbukti mampu memberikan ruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya kami memilih FSH menjadi trademark UIN Bandung,” tegasnya.(nank)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter