Mahasiswa Baru UIN Kompak Sujud Syukur, Ternyata Karena Hal Ini

[www.uinsgd.ac.id] Mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung bersujud dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2018 di Aula Anwar Musaddad, UIN Bandung, Senin (27/8/2018).

Para mahasiswa baru bersujud sebagai wujud rasa syukur telah menjadi mahasiswa terpilih masuk UIN Bandung.

Momen mahasiswa baru sujud tersebut dilakukan setelah Rektor UIN Bandung, Mahmud, menyampaikan bahwa ribuan mahasiswa yang hadir dihadapanya merupakan orang-orang terpilih.

Dari 88.000 orang yang mendaftar masuk UIN Bandung, hanya 5.950 mahasiswa saja yang diterima. “Untuk itu, saudara berbangga sekaligus bersyukur kepada Allah SWT, ditakdirkan menjadi bagian dari kampus tercinta. Kenapa? Lebih dari 88.798 orang mendaftar ke kampus. Anda terpilih dan harus ada momentum syujud sukur atas ditakdirnya adik-adik menjadi bagian dari kampus wahyu memandu ilmu,” paparnya.

Saat menyampaikan pernyataan tersebut, Mahmud, Rektor Uin tersebut sedikit mengambil jeda, sambil tampak memperhatikan sekiranya apa yang akan diakukan mahasiswa baru itu setelah dirinya memberikan pernyataan tersebut.

Beberapa mahasiswa terlihat bingung karena tidak kebagian tempat untuk melakukan sujud syukur. Melihat hal tersebut, kata Mahmud, wujud bersyukur bisa dilakukan melalui cara apapun.

Jika tahun lalu pembukaan resmi PBAK dilakukan dengan pelepasan balon, namun tahun ini dilakukan dengan sujud syukur.

Dalam perjalanan pulang setelah menghadiri sidang senat tersebut, Rektor UIN itu mengatakan, alasan menggelar sujud syukur ditujukan menghormati orang yang sedang tertimpa bencana.

Selain itu, sujud syukur merupakan simbolisasi sebagai umat Muslim untuk mensyukuri segala nikmat, meminta ampunan, bermunajat kepada Tuhan, dan lain-lain. (Hilda Rubiah, Theofilus Richard)

Sumber, Tribun Jabar Selasa, 28 Agustus 2018 13:54

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter