Dosen UIN Diberi Penghargaan Gubernur

[www.uinsgd.ac.id] Isep Zaenal, dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan BKI UIN SGD Bandung, menunjukan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jabar, di halaman parkir barat, Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung (26/6/2014).

Penghargaan tersebut diberikan Gubernur kepada 10 orang yang terdiri dari Pejabat, Polisi, Aktivis dan Akademisi. Penghargaan tersebut salah satunya diberikan kepada Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI), Isep Zaenal di peringatan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) Pemerintah Provinsi Jabar Barat.

Menurut Ketua BNNP Jabar, Anang Pratanto mengatakan, penghargaan itu diberikan atas prestasi yang mereka dapat, khususnya di dalam program pencegahan narkoba di Jabar.

“Program pencegahan tersebut yaitu, pemberantasan dan penyuluhan baik pendidikan atau pun penegakan hukumnya,” katanya, saat ditemui Suaka di halaman parkir barat Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Rabu (25/6/2014).

Ditemui di belakang panggung acara Isep mengatakan, penghargaan tersebut ia dapatkan atas kampanye sosialisasi bahaya penyalagunaan narkoba yang dilihat dari aspek sosial, hukum, agama dan medis.

“Saya sudah aktif dalam penanganan rehabilitasi narkoba sejak tahun 1999-an. Dari aktivitas tersebut saya dinobatkan sebagai tokoh pegiat penanganan penyalagunaan narkoba oleh BNNP Jabar,” katanya.

Dia menambahkan, dari Tahun 1999 memasuki Tahun 2000 ia aktif di kegiatan penyuluhan, lama dari itu pada Tahun 2008 dia mulai aktif di BNNP Jabar sebagai stap ahli di bidang penyuluhan.

“Narkoba merupakan masalah besar yang menimpa Indonesia saat ini, untuk masalah ini seluruh lapisan masyarakat agar ikut andil dalam pemberantasannya,” tuturnya.

Selain itu, mahasiswa BKI semester VI, Yaya Sukarya memberikan aspresiasi kepada Isep yang juga dosennya sendiri, “dia (Isep) aktif dalam kegiatan penyuluhan, kagum saya terhadapnya,” katanya. “Candu narkoba sulit untuk sembuh, baik dari segi sosial maupun agama,” ujarnya.

Ia mengajak, “Marilah generasi muda Indonesia khususnya yang ada di Jabar sadar Narkoba itu akan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. [Wisma Putra, Robby Darmawan/Suaka]

[removed][removed]
[removed][removed]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter