UINSGD.AC.ID (Humas) –Sebanyak 22 finalis Duta Keterbukaan Informasi Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2024 mengikuti pembekalan yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR, Senin, (9/9/2024).
Pembekalan ini merupakan langkah lanjutan bagi para finalis yang telah berhasil lolos seleksi wawancara, sebagai persiapan menjelang tahap akhir pemilihan duta.
Pembekalan ini melibatkan tiga sesi materi penting yang berkaitan langsung dengan tugas dan peran seorang duta keterbukaan informasi publik. Sesi pertama dibuka dengan pemaparan mengenai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang disampaikan oleh Koordinator PPID Pelaksana, Dian Nuraiman, M.Si., M.Sc., Ph.D. “Materi ini memberikan wawasan mendalam mengenai fungsi, tanggung jawab, dan tantangan yang dihadapi oleh PPID dalam mengelola keterbukaan informasi di lingkungan kampus,” tegasnya.
Materi kedua disampaikan oleh Eryanti Nurmala Dewi, S.Sos., yang membahas tentang personal branding. Eryanti memberikan panduan kepada para finalis mengenai “pentingnya membangun citra diri yang positif dan autentik, serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi peran mereka sebagai duta keterbukaan informasi publik,” jelasnya.
Sesi ketiga diisi dengan materi public speaking yang disampaikan oleh Putri Nabila, CPS., C.HL. Dalam sesi ini, para finalis diajarkan teknik-teknik berbicara di depan umum yang efektif, mulai dari penguasaan panggung, pengaturan intonasi, hingga cara mengelola rasa gugup. “Materi ini sangat relevan untuk mempersiapkan para finalis dalam menjalankan peran mereka sebagai duta yang harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan meyakinkan,” paparnya.
Selama pembekalan, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. “Mereka tidak hanya aktif dalam bertanya, tetapi juga bersemangat untuk mencoba berbagai praktek yang diberikan oleh para pemateri. Partisipasi aktif ini mencerminkan komitmen mereka dalam mempersiapkan diri untuk menjadi duta keterbukaan informasi publik yang kompeten dan berdedikasi,” ujarnya.
Dengan pembekalan ini, “diharapkan para finalis akan semakin siap menghadapi tahapan selanjutnya dan mampu menjalankan peran mereka sebagai duta keterbukaan informasi publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan baik,” pungkasnya.
