(UINSGD.AC.ID) — Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., membuka Medical Check Up Basic, Bakti Peduli Kesehatan untuk 200 orang di Klinik Pratama, Jumat (17/11/2023).
Prof Rosihon menjelaskan Bakti Peduli Kesehatan sebagai salah satu ikhtiar mewujudkan civitas akademika sehat, kuat, fisik dan mental.
Medical check up basic diperuntukkan bagi dosen, Guru Besar, tenaga kependidikan, office boy dan scurity ini dalam rangka 100 hari program kerja kepemimpinan tahun 2023-2027.
“Semua civitas akademika harus sehat untuk UIN Bandung lebih maju. Tidak hanya sehat, kita juga harus semakin peduli pada orang yang sedang mengalami penderitaan,” ujarnya.
Ketua Klinik Pratama, Dr. dr. Ambar Sulianti, M.Kes didampingi Sekretaris, Adam Faroqi, S.T., M.T. menuturkan medical check up basic ada dua kategori, 200 pendaftar pertama untuk dosen, tenaga kependidikan, office boy, scurity. Kedua para Guru Besar.
“Semuanya gratis, karena tiada kesuksesan universitas tanpa kontribusi besar dari para dosen, tendik, OB, satpam, termasuk para guru besar yang telah mengharumkan kampus tercinta ini. Peserta dianjurkan berpuasa 10 jam sebelum pemeriksaan, kecuali minum air putih atau teh,” paparnya.
Sebelumnya, dilakukan pendaftaran secara online melalui google form di link https://bit.ly/medicalcheckupklinikUINBANDUNG untuk 200 orang yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, office boy, scurity.
“Bedanya, untuk seluruh guru besar aktif tidak mendaftarkan pada link tadi, tapi langsung hadir di Klinik Pratama bagian depan,” jelasnya.
Layanan pemeriksaan antropometri, kesehatan umum, kadar gula darah, asam urat, pemeriksaan gigi, mata, dan konsultasi kesehatan bersama tenaga medis secara gratis.
Sebagai bentuk penghargaan atas kesediaan diperiksa setiap orang mendapatkan vitamin, dan suvenir.
“Bila dulu saat berdiri tahun 2019 Klinik Pratama UIN Sunan Gunung Djati Bandung hanya diperuntukkan mahasiswa, kini mulai 17 November 2023 Klinik Pratama bukan mahasiswa saja, tapi memberikan layanan kesehatan kepada seluruh civitas akademika mulai dari dosen, tendik, OB, satpam, dapat berobat di sini. Bahkan ke depan in syaa Allah masyarakat sekitar dapat berobat di sini. Adapun jam operasional pelayanan ditambah yang semula pk 11.00-14.00 menjadi pk. 07.30 – 15.00 WIB.” paparnya.
Selain itu, dibuka kesehatan gigi dari jam 07.30 – 12.00 WIB.
Hasil medical check up basic menjadi kontrol untuk mengecek kesehatan berkala dan berkelanjutan. “Prinsipnya lebih baik menjaga daripada mengobati. Saat memutuskan untuk melakukan medical check up basic. Meskipun dianggap sebagai sebuah keputusan kecil sekarang dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan masa depan. Jangan biarkan penyakit merampas kualitas hidup,” pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan medical check up basic Wakil Rektor II, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag., Wakil Rektor III, Prof. Dr. Husnul Qodim, MA. Guru Besar
