(UINSGD.AC.ID)-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) II yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) tidak hanya sekedar kompetisi akan tetapi sebagai sarana untuk terus belajar mengembangkan diri.
“Jadi jangan anggap ini hanya sekedar kompetisi tetapi anggaplah ini bagian dari ruang kita untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” ujar Gusmen sapaan akrabnya saat membuka OASE 2023 di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (14/6/2023).
OASE merupakan ajang kompetisi prestasi mahasiswa yang memperlombakan bidang agama, sains, dan riset. Kegiatan ini bertujuan memotivasi mahasiswa agar selalu meningkatkan kompetensi intelektual dan spiritual berdasarkan nilai keislaman yang diwujudkan dalam kemampuan analisis, nalar, serta kemampuan menyelesaikan masalah.
Gusmen mengatakan OASE PTKI II ini harus menjadi salah satu eviden atau bukti bahwa PTKI bukan hanya mampu mencetak para pakar di bidang ilmu keagamaan akan tetapi mampu melahirkan para pakar di bidang ilmu lainnya.
Untuk itu, Gusmen menegaskan setiap kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Agama tidak hanya demi serapan anggaran belaka, akan tetapi harus memiliki arah dan tujuan yang jelas.
“Harapan saya kepada adek-adek yang mengikuti olimpiade ini ini memberikan pengalaman kepada kalian sebelum nanti pada akhirnya kalian harus menghadapi kehidupan yang lebih nyata dengan mengamalkan ilmu-ilmu yang didapat selama di bangku kuliah terutama ilmu yang didapat di OASE ini,” sambungnya.
Gusmen yakin salah satu tujuan OASE ini yakni melahirkan generasi yang handal. Oleh karenanya ia berharap agar OASE PTKI II ini memberi pengalaman baru bagi peserta untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya di masing-masing bidang terapan ilmu.
“Dan tentu menjadi harapan kita bersama semua bahwa OASE ini benar-benar mendapatkan pengakuan bahwa olimpiade yang kita lakukan ini menghasilkan generasi yang bisa diandalkan.”
