5 REKOMENDASI JAJANAN FAVORIT MAHASISWA UIN BANDUNG: DARI PANGYAMI SAMPAI GROBBAK

(UINSGD.AC.ID)-Kehidupan mahasiswa sangat identik dengan yang namanya jajanan. Tak terkecuali di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Berkolasi di Jl.A.H. Nasution No.105 Cibiru, Bandung, di kawasan kampus terdapat ragam jajanan yang menjadi primadona para mahasiswa dan warga sekitar.

Dikutip dari laman Kota Bandung, berikut lima rekomendasi jika anda akan berburu jajanan di sekitaran Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

  1. Pangyami Elmi Gg. Kujang

Mungkin sebutan Pangyami masih terbilang cukup asing di telinga banyak orang. Yup, itu karena makanan ini hanya berada di sekitar Cibiru dan baru memiliki 2 cabang.

Pangyami Elmi Gg. Kujang ini merupakan pelopor pertama dari 2 kedai Pangyami lainnya. Lokasinya ada di Jl Gg. Kujang No. 115d, Cipadung, Cibiru.

Pangyami merupakan singkatan dari pangsit, ayam, dan mi. Semangkuk mi lembut dan kenyal yang dilumuri dengan bumbu lezat hasil eksperimen sang pedagang.

Terdapat sebuah pangsit besar yang menjadi alas mi di dasar mangkuk menjadikan perpaduan tekstur antara keduanya sangat harmonis.

Selain itu, terdapat beberapa topping yang berperan sebagai pelengkap hidangan. Yaitu potongan-potongan ayam, pangsit kecil-kecil yang renyah, serta taburan daun bawang menambah cita rasa dari Pangyami itu sendiri.

Pun selain topping wajib, Pangyami Elmi juga menyediakan bermacam variasi topping pilihan. Diantaranya adalah bola ikan, tulang, baso, sosis, keju, telor ceplok, telor puyuh, kornet, nori, sampai seafood spesial.

Untuk tingkat kepedasan juga tersedia dari level 0-5, sehingga bagi pecinta pedas tidak perlu merasa khawatir.

Harga per porsinya berkisar dari Rp12.000-16.000. Dan dapat pula dipesan secara online melalui Shopee Food, Go Food, Grab Food, dan Traveloka.

  1. Piscok Melerr Rasa Baru

Bagi kebanyakan orang, biasanya Piscok diartikan sebagai pisang coklat.

Tapi berbeda dengan Piscok Melerr Rasa Baru yang dijajakan menggunakan gerobak kuning dan berjarak sekitar 10 meter dari gerbang UIN Bandung ini.

Sang pedagang menjual piscok dengan berbagai macam rasa yang unik.

Potongan-potongan pisang yang dibalut dengan kulit lumpia dan kemudian digoreng dengan minyak panas ini berisikan selai-selai manis yang berbeda-beda.

Mulai dari coklat, blueberry, white coklat, strawberry, coklat susu, keju lumer, coklat beng-beng, tiramisu, green tea, keju susu, dan yang terakhir coklat keju.

Kulit lumpia yang renyah dipadukan dengan pisang yang manis serta selai melimpah yang langsung lumer di lidah menciptakan sensasi yang menyenangkan dalam satu gigitan.

Deretan rasa yang beragam ini membuat pembeli tidak akan merasa bosan untuk menikmatinya.

Hanya dengan harga Rp2.000-2.500 saja sudah bisa menikmati Piscok Lumerr Rasa Baru ini. Terlebih, dapat dipesan juga melalui aplikasi Shopee Food, Go Food, dan Grab Food.

  1. Makaroni Makka

Jajanan yang berdiri sejak 2016 ini menjadikan makaroni beragam bentuk sebagai bintang utama serta cimol dan basreng sebagai hindangan tambahan.

Sebanyak 12 varian bumbu membuat makaroni ini tidak membosankan bila dibeli dalam jangka waktu yang panjang.

Makaroni dengan bumbu asin, pedas, dan daun jeruk menjadi best seller di kalangan mahasiswa dan warga.

Dengan harga Rp6000 saja anda bisa menikmati sebungkus makaroni makka yang berlokasi di seberang Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Namun jika ingin membeli makaroni ini dalam toples, anda harus merogoh kocek sebesar Rp16.000.

  1. Cirambay

Tenda kuning, dengan tagline “cintai ususmu makan pedas tiap hari” merupakan tempat jajanan berbahan dasar tepung tapioka, cirambay namanya.

Tak hanya cirambay, selaku owner fajar mengatakan ia juga menjajakan cimol keju, cimol bonjot, dan cireng ayam.

Rasa pedas dan gurih cirambay, membuat pembeli selalu kembali lagi hanya demi merasakan sensasi nikmatnya jajanan yang berlokasi tepat di depan Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dengan harga Rp10.000 anda sudah bisa menikmati jajanan viral satu ini.

  1. Grobbak Korea

Setelah 4 jajanan di atas membahas tentang makanan lokal, yang terakhir ini merupakan jajanan khas Korea.

Sebuah kios yang telah memiliki 12 cabang di daerah Bandung ini memiliki corndog dengan varian asin dan manis sebagai menu favorit.

Tidak lupa, makanan-makanan Korea lainnya seperti Topokki. Rabokki, Odeng, dan Chikuwa Saos Korea ikut menghiasi daftar menu. Dengan tawaran topping tambahan yaitu extra mozza, extra sosis, dan extra fish dumpling.

Khusus corndog dengan varian manis, rasa yang ditawarkan cukup banyak dan menggiurkan. Diantaranya adalah choco, matcha, tiramisu, hazelnut, vanilla, blueberry, strawberry dan taro.

Harga menu secara keseluruhan dibanderol sekitar Rp10.000-15.000. Dan tentu, makanan-makanan Korea ini dapat dipesan juga melalui aplikasi online.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *