2.370 Peserta SBMPTN Tes di UIN SGD Bandung

[www.] Sebanyak 56.069 peserta tercatat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung. Dari total peserta yang mengikuti tes, sebanyak 21.849 memilih jurusan sains dan teknologi (Saintek), 27.238 memilih sosial dan humaniora (Soshum), dan 6.981 orang memilih jurusan campuran.

Sekretaris Eksekutif 1 SBMPTN Panlok 34 Bandung, Asep Gana Suganda, mengatakan, dari total peserta yang mengikuti SBMPTN, sebagian mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan sebagian lagi mengikuti ujian tulis berbasis cetak (UTBC).

“Untuk peserta SBMPTN yang mengikuti UTBK sebanyak 2.270 orang, sementara untuk UTBC diikuti 52.799 peserta,” ujar Asep kepada wartawan di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesha, Kota Bandung, Selasa (8/5).

Untuk kedua kalinya, UIN SGD Bandung diikutsertakan dalam pelaksanaan SBMPTN Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) berjumlah 2.000 peserta dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) berjumlah 370 peserta. 

Penanggung Jawab Sektor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Muhammad Erihadiana menjelaskan “Sebanyak 2.370 peserta SBMPTN yang memilih jurusan Sosial dan Humaniora (Soshum) mengikuti tes di UIN SGD Bandung yang terdiri dari 2.000 peserta UTBC di 100 ruang ujian dan 370 peserta UTBK di LH,” tegasnya, Selasa (8/5).   

SBMPTN 2018 menjadi gelaran kedua yang diadakan di Kampus UIN SGD Bandung. Awal mula pemilihan UIN SGD Bandung sebagai tempat tes SBMPTN hanya untuk ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), hal ini karena membludaknya jumlah peserta yang memilih jalur Soshum juga menjadi salah satu faktor dipilihnya UIN Bandung.

“Sebenarnya UIN ini sudah tahun kedua dipakai, ada UTBK dan UTBC. UIN itu dipakai untuk Soshum saja, jadi pertimbangannya karena UIN ini jauh dari ITB terus daerah sini juga rada macet dan juga karena membludaknya peserta yang masuk jalur Soshum jadi di UIN yang dipakai itu sekitar 100 ruangan.” ujarnya.

Muhammad Erihardiana menghimbau, kepada seluruh peserta SBMPTN agar mengikuti ujian dengan serius, hal ini karena semakin ketatnya persaingan dalam memasuki dunia perguruan tinggi, “Saya menghimbau untuk semua peserta ujian untuk serius dalam tes SBMPTN ini, karena tingkat persaingannya itu ketat dan lumayan berat jadi peserta diharapkan untuk serius.” tutupnya. [Fakhir Rizky, Lisna]

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *