(UINSGD.AC.ID)-Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari pengelola, admin, operator website di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengikuti Upgrading Pengelola Website yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) di Aula Lecture Hall, Kampus 1, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rabu (10/5/2023).
Jumadi, S.T., M.Cs dan Furiansyah Dipraja, S.T. M.Kom, tampil menjadi narasumber yang dipandu oleh H. Aldy Rialdi Atmadja, M.T
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Undang Syaripudin., M.Kom menjelaskan Upgrading Pengelola Website dalam rangka meningkatkan, mengoptimalisasi situs UIN Sunan Gunung Djati Bandung agar sistem pengelolaannya terstruktur dan berkesinambungan.
“Ini dimulai dari persaman persepsi tentang pentingnya tata kelola website, tampilan, konten yang dipublikasikan dalam situs kampus,” tegasnya.
Dalam pemaparanya, Jumadi, S.T.,M.Cs., menegaskan website merupakan gerbang utama suatu institusi di dunia maya. Untuk itu, evaluasi terhadap tata kelola website di lingkungan UIN Bandung menjadi keharusan guna meningkatkan kinerja, publikasi, lulusan.
“Dimulai dari standar tata kelola web, tampilan, termasuk pembuatan sistem dan infrastruktur situs, desain dan konten situs, pemeliharaan, pengembangan, dan pengamanan situs,” jelasnya.
Furiansyah Dipraja, S.T., M.Kom, berbagi tips tentang cara meningkatkan keamanan website. Mengingat pentingnya keamanan website. Aktivitas melindungi website dan jaringannya dari berbagai serangan siber. Mulai dari pencurian data pribadi hingga pencurian uang melalui website.
“Beberapa contoh praktik keamanan website adalah menggunakan password yang kuat dan rutin mengupdate website,” paparnya.
7 Tips Keamanan Melindungi Situs
Paling tidak ada 7 langkah untuk melakukan pengamanan website. Langkah 1 – Pastikan Selalu Update ke Versi Terbaru. “Walaupun ini terdengar seperti nasehat yang sederhana, namun tahukah Anda ternyata hanya 22% website yang terinstall WordPress dengan versi terbaru,” jelasnya.
Langkah 2 – Gunakan Detail Login yang Jarang Digunakan. Apakah Anda termasuk yang sering menggunakan admin sebagai username akun administrator?
“Jika ya, berarti Anda telah memberikan peluang agar hacker lebih mudah meretas website Anda. Sarannya, gunakan username dan password yang kuat,” jelasnya.
Langkah 3 – Ganti URL Login. Pasti sudah tidak asing dengan url berikut: www.websiteanda.com/wpadmin. Biasanya, URL login tersebut rawan diserang oleh brute force attack.
“Maka dari itu, kami sarankan Anda mengganti URL login tersebut. Sarannya, Gunakan halaman login yang unik,” paparnya.
Langkah 4 – Aktifkan 2 Step Authentication Two-steps verification (verifikasi login 2 tahap) memberikan lapisan keamanan tambahan untuk halaman login Anda.
“Seperti namanya, fitur ini akan menambahkan tahap tambahan yang harus Anda lengkapi agar bisa login,” tuturnya.
Langkah 5 – Nonaktifkan Laporan Error PHP. Laporan error PHP` akan sangat membantu bila Anda sedang membuat website dan memastikan semuanya berjalan lancar. “Namun, menampilkan error ke semua orang tentu saja merupakan hal yang kurang tepat” paparnya..
Langkah 6 – Jangan gunakan plugin/theme bajakan. Ada ribuan theme dan plugin bajakan di Internet. Pengguna dapat mendownloadnya dari berbagai sumber seperti Warez/Torrent/ECommerce secara tidak legal. Apa yang sering tidak mereka ketahui adalah bahwa kebanyakan plugin & theme tersebut sudah diinfeksi malware atau link SEO black hat.
“Sarannya, jangan lagi gunakan plugin dan theme bajakan. Bukan hanya karena tidak etis namun juga akan membahayakan keamanan website Anda,” paparnya..
Langkah 7 – Lacak Malware di Website. Hacker biasanya menggunakan banyak celah di theme, plugin untuk menginfeksi website dengan malware. “Oleh karena itu, sangat penting untuk sering melakukan scanning terhadap blog Anda. Ada banyak plugin yang bisa Anda gunakan untuk pengamanan ini,” pungkasnya.