UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung terus berkomitmen untuk menciptakan sistem dan aturan olahraga yang sangat menjunjung tinggi sportifitas dan akhlak karimah.
Pernyataan itu disampaikan Rektor, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., didampingi Kepala Bagian Kemahasiswa, H. Wawan Gunawan, S.Ag., MM., saat membuka acara Liga Sepak Bola Mahasiswa Antar Jurusan (LSM-AJ) 2019 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Liga UIN SGD Bandung di gedung Student Center (SC), Kampus I, Jl. A. H. Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Senin (02/12/2019).
“Saya secara pribadi merasa bangga dengan segala capaian prestasi kemarin di IAIN Jember. Untuk itu, mari kita ciptakan distingsi yang khas dalam persepakbolaan di lingkungan kita dengan cara mempertontonkan sikap, perilaku baik pada turnamen liga mahasiswa. Pada saat gol tidak melakukan sujud syukur dan minum sambil berdiri bisa diberikan kartu kuning,” tegasnya.
Menurutnya, Liga Sepak Bola Mahasiswa Antar Jurusan (LSM-AJ) 2019 yang memperebutkan Piala Rektor ini dilakukan selama dua minggu, harus menjadi ajang silaturahmi dan syiar Islam untuk menyebarkan akhlak baik, terpuji di lingkungan UIN SGD Bandung.
“Untuk liga sekarang, bukan hanya perebutan Piala Rektor saja dalam hal pemaian, kesebelasan yang harus diperlombakan, tetapi suporter juga perlu dilombakan baik pada saat di lapangan maupun pulang. Jika kita mempertontonkan segala kebaikan, perilaku bagus, cantik, maka pada tahun 2020 akan dibuatkan stadion sepakbola,” jelasnya.
Baginya, kehadiran LSM-AJ 2019 ini diharapkan dapat mempraktikan aturan, tata cara, sistem sepakbola yang berbasiskan pada akhlak karimah yang mengedepankan nilai-nilai sportifitas dan moral.
“Dengan cara-cara begitu kita sudah menjadikan sepak bola sebagai majelis dzikir. Oleh karena itu, mari kita junjung tinggi sportifitas dan pertontonkanlah nilai-nilai akhlak karimah supaya menjadi teladan dalam persepakbolaan. Inilah sepakbola syari yang didasarkan pada akhlak karimah,” paparnya.
Liga Sepak Bola Mahasiswa Antar Jurusan (LSM-AJ) 2019 ini dibagi kedalam 7 grup: grup A : Muamalah, Ekonomi Syariah, Ahwal al-Syakhsiyah; grup B : Komunikasi Penyeiaran Islam, Manajemen, Manajemen Pendidikan Islam; grup C : Humas, Ilmu Hukum, Jurnalistik; grup D : Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Hukum Tata Negara; grup E : Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Sosiologi, Administrasi Publik; grup F : Bahasa dan Satra Arab, Sastra Inggris, Akuntansi Syariah; grup G : Manajemen Dakwah, Manajemen Keuangan Syariah, Bimbingan Konseling Islam.
Sumber, Jabar Bicara 2 Desember 2019