UINSGD.AC.ID (Humas) — Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, H. Fakry Hamdany membuka Workshop Penguatan dan Insersi Moderasi Beragama dalam Rencana Pembelajaran semester yang berlangsung di Aula Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kampus II, Senin (12/8/2024).
Workshop bertajuk “Moderasi Beragama dan Indonesia Maju 2025” ini menghadirkan dua narasumber: Dr. Mayadina Rahmi Musrifah, MA, instruktur nasional moderasi beragama dan Wawan Gunawan, M.Ag., aktivis hukum dan HAM yang dipandu oleh Wakil Dekan 1 FTK UIN Bandung, Irawan.
Dalam sambutannya, Dekan FTK mengingatkan kembali kepada seluruh civitas akademika UIN Bandung akan pentingnya moderasi beragama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, termasuk saat terjadi proses perkuliahan.
“Moderasi adalah sikap seseorang yang memandang segala sesuatu sebagai bentuk humanity, pilihan seseorang terkait suatu hal merupakan hak kemanuasian dan perlu dihargai,” tuturnya.
Dalam prolognya Wakil Dekan I, menyampaikan harapan dilaksanakanya giat ini untuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan moderat, “para dosen diharap mampu menginsersi nilai-nilai moderasi kedalam RPS dalam perkuliahan,” tegasnya.
Mayadina Rahmi Musrifah menyampaikan pemaparan tentang insersi nilai-nilai moderasi beragama pada kurikulum pembelajaran
Sementara Wawan Gunawan menegaskan bahwa insersi pendidikan intra agama dan pendidikan interfaith pada ranah kurikulum pembelajaran merupakan bagian penting dalam menumbuhkan nilai-nilai moderasi.
Selepas materi-materi disampaikan oleh para narasumber, dosen-dosen disuguhkan format khusus dari Fakultas sebagai teknis dalam mengefektifkan insersi moderasi kedalam rencana pembelajaran semester FTK UIN Sunan Gunung Djati. (Moh. Rifqi Salim Agil/Kontributor)
