5 Buku yang Membuat Bangga Jadi Santri. Yuk Iqra!

(UINSGD.AC.ID) — Assalamualaikum, UINSGD Fighters!

Masih dalam euforia peringatan Hari Santri Nasional 2023, kali ini mimin mau merekomendasikan 5 buku yang mengangkat cerita dan peran santri di Indonesia.

Selain ikut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, ternyata santri juga banyak berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian bangsa, lho!

Penasaran, kan? Yuk simak rekomendasi tersebut di bawah ini!

  1. Api Sejarah – Ahmad Mansur Suryanegara
    Buku yang dikemas dalam 640 halaman ini, mengangkat peranan penting Islam dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kemudian buku ini juga menjelaskan secara runtut awal mula perkembangan Islam, pergerakannya dalam melawan penjajah, hingga kontribusi ulama dan santri untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Rekam jejak ulama dan santri di dalam buku Api Sejarah dipaparkan turut memimpin perlawanan dan pemberontakan terhadap penjajah. Melalui buku ini, Ahmad Mansur menyampaikan beribu fakta sejarah yang tidak diajarkan di sekolah, fakta bahwa Islam memiliki kontribusi besar bagi Nusantara.

  1. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa – Clifford Geertz
    Rekomendasi kedua ini merupakan terjemahan dari buku Clifford Geertz berjudul The Religion of Java. Buku ini merupakan salah satu bacaan yang direkomendasikan Gus Dur untuk para santri.

Sosok santri dalam buku ini memiliki pergerakan penting dalam menuntaskan permasalahan perekonomian dan pertanian di Indonesia pada saat penjajahan. Selain itu, menurut Geertz, melalui representasi Santri, Islam digambarkan sebagai agama yang cermat dan teratur.

  1. The New Santri: Challenges to Traditional Religious Authority in Indonesia – Ahmad Najib Burhani & Norshahril Saat
    Buku ini menjelaskan bagaimana Islam berkembang melalui 3 faktor, yakni globalisasi, demokratisasi, dan perkembangan media. Ketiga faktor tersebut memicu munculnya keberagaman pemahaman agama Islam di Indonesia, termasuk pemikiran-pemikiran modern dan maraknya pendirian ormas.

New Santri dalam buku ini merupakan metafora dari perkembangan santri di pesantren tradisional, hingga berkembang dengan banyak bermunculan pesantren modern. Sebagaimana perkembangan Islam dari zaman ke zaman yang ditunjukkan oleh Ahmad Najib dan Norshahrul Saat.

  1. Dari Pesantren untuk Dunia – Komaruddin Hidayat
    Rekomendasi keempat ini merupakan kumpulan kisah inspiratif para santri yang menorehkan prestasi yang mendunia. Menurut mereka, perjuangan hidup di pesantren justru telah mengantarkan mereka kepada kesuksesan.

Terlatih tegar dan sabar, para santri dinilai lebih cerdas dalam menghadapi kehidupan luar yang lebih nyata dan menyiksa. Tidak hanya itu, buku ini membuktikan bahwa santri juga memiliki kesempatan untuk menjadi orang terpandang di berbagai penjuru dunia.

  1. Merawat Kebinekaan – Munawir Aziz
    Sama halnya dengan Api Sejarah, buku Merawat Kebinekaan juga menggali lebih dalam mengenai keterlibatan santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perbedaannya, buku ini membandingkan konteks sosial dan realitas kehidupan modern yang kemudian dikorelasikan dengan sejarah.

Dalam buku ini, ditunjukkan bahwa sosok santri yang direpresentasikan oleh Wali Songo telah menyebarkan ajaran Islam dengan tetap memperhatikan dan menjaga keberagaman di Indonesia. Munawir Aziz menyatakan bahwa ‘Merawat Kebinekaan’ telah lama menjadi ciri khas bagi bangsa Indonesia.

Sekian rekomendasi dari mimin! Gimana? Bangga kan menjadi santri yang memiliki rekam jejak memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Jihad Santri, Jayakan Negeri! (Anisa Hanifah/Magang)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *