(UINSGD.AC.ID)-Secara umum, filsafat berperan sebagai pembebas pikiran manusia yang membimbing untuk berpikir lebih kritis, mendalam, dan luas terhadap segala sesuatu, demi mendapatkan kejelasan dan keterangan atas seluruh kenyataan yang komprehensif.
Berbagai pemikiran filsafat mampu menyelidiki, menggali, dan menelusuri hakikat ilmu pengetahuan melalui perumusan pandangan secara filosofis. Stabilitas peradaban manusia tentunya membutuhkan pilar dan pondasi yang kokoh serta arah yang tepat guna pengembangannya. Ilmu pengetahuan merupakan salah satu pilar peradaban tersebut.
Oleh karena itu, belajar filsafat ilmu pengetahuan itu keren banget kan? Filsafat yang biasanya dianggap oleh sebagian orang awam sebagai yang menyesatkan, ternyata sejatinya merupakan ruh dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Buku ini, yang ditulis Dr. Iu Rusliana, S.Fil.I, M.Si, berupaya memperkaya dan memberikan peta perkembangan mutakhir kajian filsafat ilmu pengetahuan.
Tidak hanya berorientasi pada sumber filsafat Barat, tapi juga berasal dari sumbangan filosof Muslim. Termasuk topik integrasi ilmu pengetahuan yang tidak lagi hanya sebagai wacana, tapi telah implementatif di perguruan tinggi, khususnya di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.
Uniknya dalam Filsafat Ilmu (Bahan Ajar Mata Kuliah Filsafat Ilmu Mahasiswa PTAI dan Umum) ini, dikupas tentang Artificial Intellegence (AI), data sains, matinya kepakaran dan perkembangan kajian filsafat ilmu belakangan.
Filsafat mengajarkan banyak kebijaksanaan dalam hidup. Saatnya berfilsafat karena berpikir kritis itu keren!
