PETANI MUDA JADI PILAR PENTING HADAPI KRISIS PANGAN GLOBAL

(UINSGD.AC.ID)-Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGI) Fakultas Sains dan Teknologi FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menggelar Seminar Nasional bertajuk Peran Petani Muda sebagai Pilar Penting dalam upaya Menghadapi Krisis Pangan di Aula Anwar Musaddad, Senin (13/3/2023).

Arief Prasetyo Adi, ST., MT (Kepala BAPANAS), Dr. Ir. H. Sodik Mujahid, M.Sc (Komisi X DPR RI), Prof. Dr. H. M. Subandi, MP (Guru Besar UIN Bandung), dipandu oleh Ono Surono, ST yang dibuka oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, MAg.

Dalam sambutannya, Prof Fathonih sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada HMJ Agroteknologi Kabinet Basundara yang bisa melaksanakan agenda yang amat penting ini.

“Terkait dengan Seminar Nasional hari ini saya mencoba melihatnya dari perspektif hukum Islam. Ini perkara doruriah. Inilah kenapa pada zaman Rasulullah SAW ada zakat pertanian dalam paradigma pertanian klasik. Petani adalah orang kaya karena itu dikenakan zakat,” tegasnya.

Kita ketahui secara bersama, orang Kota sangat bergantung pada orang-orang Desa di bidang pertanian.

“Keberadaan mahasiswa sebagain pilar pembangunan bangsa menjadi penting dalam rangka berdaulat dan menjadikan pertanian adalah pilar penting untuk mengatasi krisis pangan global,” jelasnya.

Prof Fathonih berharap kehadiran mahasiswa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

“Dimana pun karier dan jurusannya mahasiswa harus menciptakan inovasi dan mampu beradaptasi, sehingga bisa menjawab tantangan zaman. Memang ijazah itu penting, tapi tanpa dibarengi dengan keterampilan atau kemampuan yang mendukung, termasuk keahlian di bidang pertanian, lulusan UIN Bandung mampu bersaing dengan kampus yang lain,” pesannya.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter