[www.uinsgd.ac.id] Mahasiswa peraih beasiswa di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2014 ini kemungkinan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pasalnya, komponen beasiswa yang diperoleh dari Bawaku Pemkot Bandung, Darma Siswa kini dihapuskan. Oleh karena itu, beasiswa kini lebih difokuskan kepada beasiswa Bidik Misi karena kesulitan ekonomi.
Kepala Bagian Kemahasiswaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, H. Asep Saepudin Malik, S.Ag., M.Ag. mengatakan, peraih beasiswa tahun lalu mencapai 4.444 mahasiswa. Dari 11 komponen yang terbanyak dari anggaran DIPA sebanyak 4.000 mahasiswa yang meraih beasiswa, sedangkan jumlah peraih yang kedua beasiswa Bidik Misi jumlahnya 130 orang.
“Tahun ini diperkirakan ada penurunan, meskipun peraih beasiswa tetap berjalan diperoleh dari pihak ketiga seperti Bank Indonesia, Bank Mandiri, BRI, Super Semar, Pikiran Rakyat, Pendis Kemenag RI, serta Tahfidz,” kata Asep saat dikonfirmasi “GM” di ruang kerjanya kampus UIN SGD Bandung, Jln. A.H. Nasution No. 105 Bandung, Jumat (29/8).
Menurut Asep, tahun ini berkurang karena komponen/anggaran beasiswa belum mendapat informasi. Begitu juga komponen beasiswa dari Bawaku, Darma Siswa sudah tidak ada. Sedangkan dari Pendis Kemenag RI dan Harian Pikiran Rakyat belum ada kejelasan informasi.
Belum jelas
Berdasarkan data tahun lalu, lanjut Asep, peraih beasiswa dari komponen tersebut jumlahnya lebih dari 50 mahasiswa, namun untuk tahun sekarang mereka tidak meraihnya karena belum ada kejelasan. “Sesuai data yang ada tentunya yang meraih beasiswa tahun 2014 dipastikan akan berkurang,” kata Asep.
Sementara menyinggung beasiswa peraih Bidik Misi, Asep menyatakan, para mahasiswa tidak perlu khawatir karena selain mendapat beasiswa. Mereka juga akan mendapakan keringanan dari pihak rektorat. “Khusus peraih beasiswa Bidik Misi, kita berikan keringanan agar mereka terus terpacu untuk meningkatkan prestasi meski belum mendapatkannya,” janji Asep.
(B.46)**
Sumber, Galamedia Sabtu 30 Agustus 2014