(UINSGD.AC.ID)-Muhammad Amin, dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberikan tips saat mencari tempat tinggal selama kuliah. Yuk ikuti sarannya biar aman dan berkah.
Setelah pengumuman Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Sunan Gunung Djati Bandung jalur mandiri. Sebulan lagi, mahasiswa akan masuk dan memulai perkuliahan. Bagi adik-adik calon mahasiswa baru, saya mau berbagi lima tips mencari tempat tinggal selama perkuliahan. Tempat tinggal ini bisa berupa indekos, pondok pesantren, atau kontrakan.
1. Sesuaikan Bujet Keuanganmu
Tips pertama, kamu harus menghitung dulu berapa pengeluaran untuk porsi tempat tinggal. Misalnya memilih indekos, rata-rata indekos di kota besar mematok harga mulai ratusan ribu sampai jutaan. Misal saja untuk di daerah Kota Bandung, indekos mulai harga 500 ribu sampai jutaan.
Pembayaran indekos atau kontrakan ada yang bulanan, dua bulan, semester, atau tahunan. Pastikan kamu paham ketentuan tersebut. Anggaran tempat tinggal juga harus kamu sisihkan di awal bulan dan pastikan tidak kamu gunakan untuk jajan atau kebutuhan lainnya.
2. Sesuaikan Jarak tempat Tinggal dari Kampus
Usahakan agar bisa mencari tempat tinggal yang dekat dengan kampus. Syukur kalau bisa tinggal di asrama kampus. Biasanya asrama kampus berada di lingkungan kampus atau setidaknya berjarak tidak terlalu jauh dari kampus.
Namun, perlu diingat semakin dekat jarak tempat tinggal dengan kampus biasanya lebih mahal. Pertimbangkan juga moda transportasi apa yang akan kamu gunakan untuk sampai ke kampus. Apakah cukup berjalan kaki, naik angkutan umum, atau perlu mengendarai sepeda motor.
3. Perhatikan Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal
Faktor penting lain yang perlu diperhatikan ketika memilih tempat tinggal selama perkuliahan adalah lingkungan sekitar tempat tinggal. Apakah harus dekat dengan tempat ibadah? Apakah harus dekat dengan pusat perbelanjaan? Apakah setidaknya dekat dengan warung makan dan toko kelontong? Sebab hal-hal semacam itu perlu dipertimbangkan mengingat selama perkuliahan tentu akan banyak kebutuhan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Pesan guru saya ketika di pondok dahulu, اطلب الجار قبل الدار
Carilah tetangga terlebih dahulu sebelum menentukan tempat tinggalnya.
Menurut saya, pesan tersebut begitu penting untuk diperhatikan sebab bagaimanapun, kita akan tinggal di situ tidak hanya sehari dua hari. Jadi, dengan memperhatikan lingkungan sekitar yang mendukung perkuliahan, semoga perkuliahan dapat berjalan lancar dari hari ke hari.
4. Baca Ketentuan Tempat Tinggal
Setiap tempat tinggal tentu punya aturan tersendiri. Pastikan kamu membaca dengan saksama peraturan yang telah ditentukan. Misalnya tidak diperbolehkan membawa binatang peliharaan, dilarang menerima tamu lebih dari pukul 23.00, atau selalu kunci pintu ketika akan keluar.
Dengan memahami ketentuan-ketentuan tersebut, diharapkan seluruh penghuni di tempat tinggal tersebut bisa hidup dengan nyaman dan tenteram.
5. Pakai Bantuan Aplikasi Pencari Tempat Tinggal
Kalau kamu berasal dari luar kota, tentu kamu akan kesulitan bila harus mencari tempat tinggal secara langsung. Tenang. Saat ini sudah banyak aplikasi penyedia tempat tinggal semacam mamikos, infokost, travelo, dan lain-lain.
Kamu bisa menentukan apakah akan tinggal bulanan, semester, atau tahunan. perhatikan juga ulasan agar kamu lebih mudah untuk segera menentukan pilihan tempat tinggal. Perhatikan juga fasilitas yang tersedia pada tiap pilihan tempat tinggal.
Kalau kamu tertarik untuk tinggal di pesantren, cari saja pondok pesantren yang cukup dekat dengan kampus. Bila kamu tertarik untuk mengontrak satu rumah, kamu bisa mengajak beberapa teman agar nantinya bisa dibayar bersama-sama.
Itulah lima tips memilih tempat tinggal selama perkuliahan. Semoga membantu kamu untuk segera menentukan tempat tinggal yang nyaman dan berkah. Kalau kamu masih ada pertanyaan seputar mencari tempat tinggal selama perkuliahan, silakan tinggalkan komentar ya.
