Awal Tahun yang Membanggakan! Sebanyak 103 Mahasiswa FAH Lulus Sidang Munaqosah, 48 Pilih Skema Artikel Jurnal

UINSGD.AC.ID (Humas) — Di awal tahun 2025, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil meluluskan 103 mahasiswa pada Sidang Munaqosah yang digelar pada 20 Februari 2025.

Sebanyak 48 di antaranya merampungkan tugas akhir dengan skema artikel jurnal, terdiri dari mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) 17 dan Sastra Inggris (SI) 31.

Artikel ke-48 mahasiswa tersebut dipublish di jurnal bereputasi nasional Sinta 2, 3, dan 4. Salah satu artikel yang berhasil dipublish di Sinta 2 adalah mahasiswa Jurusan BSA, Rifqi Muhammad Firdaus (NIM 1215020176), pada Jurnal Arabiyat, Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, dengan judul: Blending Languages: Code-Switching and Code-Mixing in Academic Arabic Communication in Abu Dhabi.

Dekan FAH UIN Bandung, Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan oleh jurusan maupun para dosen. Dr. Dedi tak sungkan memotivasi sivitas akademika demi percepatan pencapaian visi fakultas melalui rekognisi nasional dan internasional. Salah satunya dengan publikasi artikel jurnal.

Selain itu, Dekan FAH berhasil menaikkan peringkat Sinta pada empat jurusan (Bahasa dan Sastra Arab, Sastra Inggris, Sejarah Peradaban Islam, dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam); yang semula menempati peringkat belasan dan puluhan, dalam satu tahun ini peringkatnya mencapai level 5 besar nasional.

“Kami selalu dorong tumbuhnya tradisi menulis dan publikasi di kalangan sivitas akademika. Itu dilakukan dalam rangka meningkatkan peluang rekognisi nasional dan internasional,” jelas Dr. Dedi, Minggu (23/2/2025).

Sebagai dekan Dr. Dedi membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk lulus melalui skema tugas akhir yang sesuai dengan minat dan konsentrasinya, bisa memilih skripsi atau jurnal. “Intinya kami berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing, dengan tetap memberikan fasilitas pembelajaran sesuai minat mahasiswa,” katanya.

Ia menjelaskan, tugas akhir berupa skripsi ataupun artikel jurnal, basisnya tetap sama yaitu riset. Semua sama mengikuti prosedur penelitian sesuai metode yang dipilih. Yang membedakan adalah outcomes yang dihasilkan. Mengenai format jurnal sebagai syarat lulus sidang, harus terpublikasi di jurnal terindeks Sinta.

56 Mahasiswa Lulus Lebih Cepat

Dr. Dedi juga menyatakan kebanggaannya kepada 56 mahasiswa yang menyelesaikan studinya lebih cepat, lulus 3,5 tahun. Menurutnya, ke-56 ini dapat dipastikan sebagai mahasiswa yang rajin dan berprestasi. Ini menjadi nilai plus bagi mereka, selain bisa memulai karir lebih awal, juga bisa menghemat biaya.

“Atas nama pimpinan fakultas, saya ucapkan terima kasih kepada jurusan dan para dosen yang sudah berdaya upaya membimbing mahasiswa dalam membangun kapasitas keilmuan dan keterampilan yang sangat berarti bagi kehidupan mereka,” pungkas Dekan Dedi, didampingi Wakil Dekan I Dr. Rohanda, M.Ag.(nas)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *