UINSGD.AC.ID (Kedah) — Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memantabkan kerja sama antara Universiti Utara Malaysia (UUM) dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Total ada 43 mahasiswa PTKI yang mendapat akses kuliah di negeri jiran pada tahun pertama kerja sama dua negara.
Perkembangan penyelenggaraan Program Double Degree atara PTKI dengan UUM dimonitor oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani dan Staf Khusus Menteri Agama Nuruzzaman di kampus UMM, Malaysia. Ikut hadir, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, dan Kasubdit Kerjasama dan Kelembagaan Abdul Rouf.
“Agenda ini merupakan tindak lanjut atas implementasi kerja sama Program Double Degree Magister antara lima UIN dengan UUM yang dilaksanakan awal 2024 ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Hingga saat ini, ada 43 mahasiswa yang mengikuti program double degree di UUM. Mereka berasal dari 5 PTKI Negeri, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, UIN Mataram, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, Program Double Degree antara PTKI dengan UUM merupakan salah satu pilot project Ditjen Pendis. Untuk itu, pelaksanaannya harus dipastikan berjalan dengan baik.
“Persiapan telah dilakukan sebelumnya, di mana ke-43 mahasiswa yang saat ini mengikuti program double degree di UUM sebelumnya telah mengikuti serangkaian persiapan di antaranya English Preparation Program di Jakarta bekerja sama dengan Jakarta Business School (JBS) sebagai representasi Malaysian University English Test (MUET) selama dua bulan,” terangnya.
Jurusan yang diambil dalam program ini adalah Master Islamic Finance and Banking, Master of Islamic Education, Master of Education Management, dan Maseter of Managerial Comunication.” jelas Kang Dhani.
Pada kesempatan tersebut, delegasi Kementerian Agama, termasuk Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Rosihon Anwar, Wakil Rektor IV, Prof Ah. Fathonih berkesempatan menyapa 43 mahasiswa PTKIN yang tiba di UUM, bahkan Plt. Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad juga mengunjungi domitori dan fasilitas klinik UUM yang disediakan untuk mahasiswa peserta program ini.