Wujudkan Mahasiswa Paripurna, Sehat Mental dan Fisik

(UINSGD.AC.ID)-Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Seminar Mental Health bertajuk “Tetapkanlah Tujuanmu, Ubahlah Hidupmu” dengan menghadirkan narasumber Nisa Hermawati, M.P.Si, Psikolog, di Auditorium FST, Rabu, (12/10/2022).

Hadir dalam Seminar Wakil Dekan II Dr. Elis Ratna Wulan, MT, mewakili Dekan FST, Dr. Hasniah Aliah, M. Si Ketua Jurusan Matematika, Asep Solih Awalluddin, M.Si, dan para mahasiswa baru angkatan 2022.

Dr Elis, mengapresiasi kegiatan positif yang digelar Himatika, ia berharap para mahasiswa baru menjadi mahasiswa pribadi paripurna, mempunyai sehat fisik, sehat mental dan sehat jiwa dalam menimba ilmu untuk meraih cita cita.

Menurutnya, dengan jiwa sehat dan fisik sehat, kedepan pasti segala rintangan dan ujian akan di hadapi dengan baik, sebab, Allah SWT tidak membebani hambanya kecuali sesuai kemampuannya.

“Dalam proses belajar kedepan yakinlah ananda bisa menghadapi dengan baik, karena Allah SWT tidak membani seorang hamba kecuali sesuai dengan kemampuannya. Silahkan satu sama lain, saling menginspirasi dan sharing, belajar dengan baik dan tekun, dan waktunya rehat gunakan dengan sebaik baiknya. Ananda sudah diterima di FST, berarti mahasiswa berkepribadian baik,” tandasnya mewakili Dr Aep Saepuloh yang berhalangan hadir karena dinas luar.

Sementara Ketua Jurusan Matematika, Asep Solih Awalluddin mengatakan kegiatan seminar kesehatan mental merupakan rangkaian dari orientasi jurusan bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang muncul dalam proses akademis.

“Seminar ini sasarannya mahasiswa baru, untuk mengatisipasi saja, agar mereka lebih siap dalam menghadapi dunia kampus, sehingga tidak cepat down, putus asa, karena melihat kasus-kasus di medsos,” terangnya.

Baginya, mahasiswa baru perlu diberi motivasi agar mereka lebih kuat mental dan siap menghadapi masalah masalah akademik, sehingga tidak kaget dengan dunia kampus dengan beban studi lebih berat serta dintuntut mandiri. ”Kultur sekolah beda dengan kultur kampus, jadi mahasiswa harus di beri motivasi dan dibekali kesehatan mental, ” ungkapnya.

Sedangkan Psikolog, Nisa Herawati menjelaskan mahasiswa harus memperhatikan kesehatan mental agar dalam mengikuti proses belajar lancar dan sukses.
“Saya berharap mahasiswa lebih kuat dan sehat mentalnya dalam menghadapi proses akademis,” pungkasnya. (Harry/Kontributor)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *