[www.uinsg.ac.id] UIN SGD Bandung menjadi penutup dari rangkaian acara Workshop Kompas Lego Ergo Scio di 8 kampus wilayah Bandung. Kegiatan ini menghadirkan narasumber; Ahmad Fuadi, penulis buku best seller Negeri Lima Menara dan Muhammad Samsul Hadi, wartawan harian Kompas yang diselenggarakan di Aula Multiperpose, Rabu (27/5).
Menurut Fuadi, “Menulis perlu keseriusan, dimulai dengan menulis diary atau menulis apapun selama satu hari satu tulisan. Setelah itu menulislah dengan serius, buka kembali diary yang pernah ditulis, melihat kembali arsip photo, melihat buku catatan.Menulis bagi saya seperti karpet terbang,” ujarnya.
Fuadi menambahkan, dalam menulis perlu aspek Why, When, How, dan juga What. Why menjadi stamina yang tidak akan putus untuk terus menulis, When dengan sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit, dimulai menulis hari ini, saat ini. How sebagai obat writer’s block, dan What sebagai objek tulisan.
Acara puncak Lego Ergo Scio akan diselenggarakan pada 30 Mei mendatang, di Kota Baru Parahyangan, Bandung. [Ema Masrofatul Adawiyah, Ifka Azmi/Jurnalpos]