(UINSGD.AC.ID) Keseriusan pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung dalam memelihara komitmen selalu terpadu dalam langkah nyata. Hal itu terlihat pada saat menjalankan ikhtiar dalam menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Didasari dengan niat yang tulus, berkontribusi di bidang pengelolaan pendidikan, bakal terwujud manakala didasari komitmen bersama menuju satu tujuan, bersama memelihara dan mengembangkan mutu akademik.
Langkah sudah dijejakkan, gayung selalu bersambut, dan ternyata sambutan nyaring yang mewujud nyata. Ikhtiar awal mewujudkan berbagai kerjasama dengan para pihak yang terkait langsung program MBKM dilakukan secara marathon.
Pada 5 Oktober 2021, dilakukan pendandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). MoA ditandatangani langsung oleh Dekan FAH Dr H Setia Gumilar, S.Ag, M.Si dan Dekan FPIPS UPI Dr Agus Mulyana, M.Hum.
Sebelumnya, 30 September 2021, MoA dilakukan dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumedang, di Gedung Negara Kabupaten Sumedang. Penandatanganan dilakukan Dekan FAH UIN SGD Dr H Setia Gumilar, S.Ag, M.Si dan Kepala Disparbudpora H Hari Tri Santosa, SA, P,MM.
Pada 4 Oktober 2021, MoA dilakukan dengan Disparbud Kabupaten Garut, ditandatangani langsung Dekan FAH Dr H Setia Gumilar, S.Ag, M.Si dan Kepala Disparbud H Budi Gan Gan Gumilar Santosa, SH, M.Si.
“Kita mesti mempererat dan memperkukuh hubungan kerjasama, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan meningkatkan kualitas lulusan,” jelas Dekan FAH, Dr Setia Gumilar, didampingi para Wakil Dekan, Ketua/Sekretaris Jurusan, dan Koordinator Bidang Administrasi dan Ketatausahaan FAH.
FAH UIN SGD dengan FPIPS UPI akan mengembangkan pendidikan, terutama dalam program MBKM merujuk Permendikbud No. 3 Tahun 2020, yang meliputi kegiatan: pertukaran mahasiswa, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan Pendidikan, riset/penelitian, proyek independen, proyek kemanusiaaan, pengembangan kewirausahaan dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.
Dengan Disparbud, lanjut Dekan, bekerjasama dalam upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan sebagai usaha mendukung dan meningkatkan kegiatan pariwisata. Lalu mengadakan program kegiatan dalam bentuk peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang nilai budaya melalui penyediaan narasumber; tim ahli; kegiatan penelitian, seminar dan diskusi, serta promosi nilai-nilai budaya; kegiatan praktikum dan pemagangan mahasiswa.
Penting juga berpartisipasi aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya. Kegiatannya meliputi: pelestarian dan aktualisasi nilai budaya dalam rangka menggali potensi pariwisata; pembinaan organisasi kebudayaan; membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan; dan pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang kebudayaan.(ns)