(www.uinsgd.ac.id) Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam hari ini meresmikan gedung pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Seremonial peresmian gedung ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Sekjen Kemenag Nur Syam yang berlangsung tepat pukul 09.30 WIB di bilangan jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Cimincrang Kecamatan Gedebage Kota Bandung. Tampak Hadir Kapolda Jabar beserta jajarannya, dan seluruh pejabat struktural civitas akademika, beserta mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Selamat kepada UIN Sunan Gunung Djati Bandung, atas peresmian gedung baru, dan ini merupakan pembangunan dari skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2017,” kata Sekjen Nur Syam di Bandung, Rabu (28/02).
Nur Syam berharap, dengan adanya gedung baru ini, UIN Sunan Gunung Djati dapat melakukan percepatan dan peningkatan layayan pendidikan kepada masyarakat. Ditegaskan Nur Syam juga bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan salah satu dari 32 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menerima bantuan SBSN pada tahun 2017.
“Kementerian Agama terus berkomitmen dan berusaha memperbaiki fasilitas layanan gedung perkuliahan PTKIN. Hal ini menjadi salah satu langkah Kementerian Agama untuk memperluas akses publik terhadap pendidikan tinggi Islam yang berkualitas,” tukas Nur Syam.
Senada dengan Nur Syam, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Mahmud menyampaikan laporannya bahwa kampus UIN Sunan Gunung Djati saat ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat kota kembang.
“Kampus kami sekarang memiliki 2400-an lebih mahasiswa, dan gedung yang diresmikan ini berdiri megah diatas tanah seluas 28 hektar,” kata Mahmud.
Dijelaskan Mahmud, gedung pascasarjana ini baru terbangun seluas 4 hektar, terdiri dari 4 lantai, dengan miniatur laiknya gedung sate yang membedakannya tidak memiliki sayap kiri kanannya. Dan uniknya pada setiap halaman gedung ditanami pepohonan, bunga-bunga, dan menambah keunikan lagi, pada depan gedung ditanami pohon kurma.
“Gedung pascasarjana ini adalah miniatur dari gedung sate. Ciri khas kampus didepannya ada pohon kurma, terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih, dan kelancaran pembangunan ini,” papar Mahmud.[]