(UINSGD.AC.ID)-Rekor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi, didampingi Wakil Rektor II, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag., Syekh Faisol Ali Saeed Alamodi
Ketua Yayasan Al-Emar Wa Tanmiah Indonesia melakukan acara Peresmian Masjid Kampus II dan Sholat Jumat Perdana, Jumat (23/10/2020).
Rekor menegaskan peresmian ini dalam rangka meneguhkan kembali masjid sebagai pusat peradaban umat Islam. “yang membuat gelisah saya selama ini pembangunan masjid. Percuma kiat bisa membangun gedung SBNS yang megah, kuat, kokoh, kalau tidak punya masjid. Oleh karena itu, mari kita makmurkan masjid ini dengan berbagai kajian yang tidak hanya dilakukan sebatas ibadah semata,” tegasnya.
Kehadiran taman cinta masjid diharapkan dapat membangun budaya akademik yang memadukan lahir dan batin, sehingga mampu melahirkan distingsi masjid sebagai pusat peradaban Islam. “Masjid tidak hanya untuk sholat, ibadah, tapi harus terintergrasi dengan urusan lahir dan batin, seperti adanya taman cinta masjid sebagai sarana olahraga untuk jalan kaki, melakukan aktivitas bersepeda agar juara lahir dan batin,” paparnya.
Meskipun belum diberi nama masjid ini, ikhtiar untuk memakmurkan masjid harus terus dilakukan. Caranya dengan membuat kepengurusan DKM agar menjadikan masjid sebagai laboratorium keagamaan yang berusaha untuk menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Mudah-mudahan kehadiran masjid ini menjadi ikhtiar kita dalam menghantarkan hidup agar berkualitas, bertakwa kepada Allah SWT,” tandasnya.
Prof. Dr. H. Endang Soetari Ad, M.Si, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 1995-2003 bertindak sebagai Khotib pelaksanaan Jumat dan H. Abdul Mujib, M.Ag, dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menjadi Imam Sholat Jumat. ()