(UINSGD.AC.ID)-Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof H. Mahmud MSi., CSEE menutup Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN SISDAMAS) yang disebar pada Kabupaten Purwakarta, Bandung, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Majalengka, 34 Kecamatan dan 144 Desa di Jawa Barat dari tanggal 25 Juli-25 Agustus 2022.
Proses penutupan dilakukan secara hybrid, yaitu offline dihadiri para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Koordinator yang berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR dan online dihadiri unsur pimpinan daerah, perangkat desa, lurah, dosen pembimbing lapangan melalui aplikasi zoom meeting yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LP2M UIN Bandung, Kamis (25/08/2022).
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan kehadiran produk KKN SISDAMAS diharapkan dapat menghasilkan karya monumental dalam bentuk HKI, paten, artikel ilmiah, publikasi jurnal. Caranya dengan menghadirkan distingsi KKN SISDAMAS yang dimulai dari menjadikan masjid sebagai pilar kebangkitan ekonomi umat dalam memberikan kontribusi pada pendapatan daerah.
“Jujur saya sampai saat ini, testimoni dari pimpinan daerah lebih teras dibandingkan dengan yang lainnya. Indikatornya serba bisa, apa saja bisa, faktanya anak-anak kita, sangat membanggakan. Oleh karenanya, saya atas nama Rektor mengucapkan terimakasih kepada pihak LP2M, pimpinan yang saling bahu membahu untuk mensukseskan KKN. Alhamdulillah hari ini saya tutup dari berbagai bentuk KKN,” tegasnya.
Melalui KKN ini Rektor berharap “Intinya luar biasa karya anak-anak KKN kita, disukai masyarakat. Saya jamin hasilnya lebih bagus, cukup banyak karya kita yang membanggakan HKI, paten, jadi karya monumental kita, yang diluar dugaan kita, kulit pisang jadi produk. Untuk distingsi KKN Masjid, seperti Masjid Jogokariyan di Yogyakarta, KKN berbasis masjid itu harus jadi kontribusi positif terhadap masyarakat, yang diawali dari penelitian, modelnya, kita olah sampai ketemu, kita tepakan, sehingga keberadaan masjid jadi luar biasa ikut berkontribusi untuk peningkatan pendapatan daerah,” tandasnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Husnul Qodim MA menyampaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan akademik yang dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh para mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan.
KKN di UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggunakan metode pemberdayaan masyarakat yang dikenal dengan SISDAMAS (Berbasis Pemberdayaan Masyarakat). Dengan beragam bentuknya mulai dari KKN Reguler, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN Kolaboratif Mandiri, KKN Nusantara Moderasi Beragama, sampai KKN Kolaborasi Luar Negeri Mandir.
Menurutnya, KKN Reguler SISDAMAS adalah Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan secara luring di 8 Kabupaten yang sudah ditentukan berbasis pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN Reguler SISDAMAS ini dikemas dengan memadukan antara proses belajar sosial bagi peserta KKN, pengabdian kepada masyarakat, dan riset sosial melalui tahapan-tahapan siklus pemberdayaan.
“Alhamdulillah hari ini secara simbolik ditutup pelaksanaan KKN, Meskipun masih ada yang berjalan, Tahapan setelah KKN, yaitu pelaporan KKN, Logbook, artikel, HKI yang diseminarkan baik dalam bentuk jurnal maupun prosiding. Oleh karena itu, Bapak Ibu sekalian, tentu kami mengucapkan terimakasih atas support pimpinan, dosen pembimbing lapangan, peserta, pemerintah daerah, desa, lurah, tanpa dukungan itu semua KKN tidak akan terlaksana,” jelasnya,
Dari kegiatan KKN ini terdapat produk, karya yang dikembangkan, diantaranya: Pemberdayaan Masyarakat Adat Baduy, Pengembangan Desa Wisata dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di Mataram; Pemberdayaan Psikologi Pesantren, Fakultas Psikologi di Garut; Pengembangan Peradilan Agama, Fakultas Syariah dan Hukum di Purwakarta; Pengembangan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Maalengka; Sertifikasi Halal, Pusat Halal dan BJBPH, di Kecamatan Cibikuk, Garut dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung; Pengembangan Kehidupan Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Pendidikan Keagamaan Masyarakat Minoritas Muslim di Papua; Pemberdayaan Pendidikan anak-anak Migran dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan anak-anak Migran di Kinabalu Malayasia.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) LP2M UIN SGD Bandung, Dr. H. Aep Kusnawan, M. Ag. Menyampaikan, “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi bagi kelancaran penyelenggaraan KKN ini. Seraya mengingatkan bahwa penutupan KKN kali ini bisa dilanjutkan dengan penuntasan out put KKN, baik laporan log book, hasil pemetaan sosian siklus 1, artikel sesuai template, video tahapan KKN. Setelah itu dilakukan seminar hasil KKN bersama DPLnya masing-masing, serta penilaian yang hasilnya diserahkan DPL ke LP2M. Akhirnya Kapus PkM berharap berharap, KKN sebagai ajang pembelajaran untuk mengabdi kepada masyarakat dapat diteruskan dan ditingkatkan kegiatannya setelah ditutupnya KKN, sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat dari keberadaan mahasiswa UIN Bandung, yang ujungnya dapat berimbas pada terjadinya akselerasi pembangunan di setiap daerah,” pungkasnya.