[www.uinsgd.ac.id] Wayang yang dipertunjukan di Aula Abdjan Sulaiman kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung memeriahkan acara “Semarak Budaya” sebagai pengukuhan Senat Mahasiswa UIN Bandung. Pagelaran wayang golek dengan dalang A. Sunandar Sunarya dari Giriharja ini bekerjasama dengan Teater Awal UIN Bandung, Kamis (11/1/2018).
Penampilan wayang tersebut diusung atas keinginan panitia untuk membalut acara formal dengan nuansa budaya. Ketua pelaksana acara, Raka Junisar menyebutkan, para mahasiswa UIN Bandung jarang mencicipi acara budaya dan ingin menjaga kultur budaya agar tetap diminati. “Wayang adalah salah satu kesenian yang jarang dinikmati oleh khalayak, karena pengaruh modernisasi”, ujar Raka, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum.
Bertepatan dengan hari libur mahasiswa UIN Bandung, Raka berpendapat, saat yang tepat untuk melaksanakan acara tersebut. “Saya rasa para mahasiswa sudah cukup dihibur dengan acara jurusannya atau fakultasnya masing-masing. Saat libur adalah saat yang tepat karena tujuannya juga untuk masyarakat,” ujarnya.
Acara tersebut terbuka untuk umum dan diramaikan oleh mahasiswa UIN Bandung dan masyarakat setempat. “Acara ini sangat terbuka untuk umum dan memang ditujukan kepada khalayak ramai. Bukan hanya masyarakat kampus,” ujar Raka.
Kedepannya Raka berharap keseninan dan kebudayaan khas daerah agar tidak ditinggalkan. Seiring dengan modernisasi. Kebudayaan yang identik dengan hal yang ‘kuno’ dapat dibalut dengan perkembangan jaman. “Pengukuhan dan pengenalan anggota baru Teater Awal hanya pelengkap, pada intinya itu pertunjukan wayang,” tutupnya. [Bagus.job]