Penguatan Literasi dan Inklusi Pasar Modal Syariah Bagi Para Pendidik, Komitmen FEBI Dorong Pencerdasan Bangsa

UINSGD.AC.ID (Bandung) — Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIS-BEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Training of Trainers (ToT) Pasar Modal Syariah bagi Dosen dan Akademisi Perguruan Tinggi se-Jawa Barat di Hotel Mercure Bandung, Senin (5/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Indarto Budiwitono (Kepala OJK Provinsi Jawa Barat), Fadilah Kartikasasi (Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah OJK), dan Achmad Dirgantara (Kepala Kantor BEI Perwakilan Jawa Barat).

Dihadirkan pula empat nara sumber profesional yakni Dien Sukmarini selaku Analis Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah OJK, M. Bagus Teguh LC., M.A. selaku wakil Sekertaris BPH DSN-MUI, Dody Prasetya Ardha selaku Kepala Pengembangan Bisnis Syariah BEI, dan Rian Wisnu Murti selaku Wakil Ketua I Assosiasi Manager Investasi Indonesia.

Dalam sambutan sekaligus laporan Pembina GIS FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Gina Sakinah, S.E.Sy., M.E disampaikan bahwa ToT kali ini diselenggarakan secara hybrid guna menjangkau target peserta lebih luas dan diikuti diikuti 66 Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri di Jawa Barat. “Sebagai lembaga yang bertanggungjawab mengedukasi, GIS-BEI berupaya untuk terus mewadahi kebutuhan para akademisi melalui penyelenggaraan berbagai event salah satunya terkait Pasar Modal Syariah. Kegiatan ini merupakan program unggulan GIS FEBI UIN SGD berkolaborasi dengan stakeholder yang mumpuni di bidangnya dalam rangka meningkatkan pemahaman para dosen dan akademisi tentang Pasar Modal Syariah,” ujarnya.

Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag, selaku Dekan FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung menekankan urgensi pengembangan potensi yang dimiliki Indonesia. “FEBI berkomitmen untuk memposisikan diri secara jelas akan pentingnya kemajuan Pasar Modal Syariah. Kami juga terus berusaha ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia Emas yang tentu membutuhkan fokus di bidang pendidikan. Oleh karenanya, mari kita manfaatkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini guna mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan syariah kita utamanya sebagai pendidik,” jelasnya.

Prof. Dudang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan bekerjasama untuk menyukseskan kegiatan ToT Pasar Modal Syariah ini.(NRA)

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *