[www.uinsgd.ac.id] Acara Jurnalistik Fair dan Anniversary Jurnalistik ke-17 dengan tema vintage telah diselenggarakan kemarin, Rabu (13/5). Ada yang berbeda dari dekorasinya kali ini, yaitu background panggung dan keramik depan panggung yang dihiasi dengan lukisan tangan berbahan dasar cat hasil karya dari mahasiswa Jurnalistik sendiri.
Menurut sang pengkonsep sekaligus pelukis background panggung, Rian Mustami Nugroho, menjelaskan bahwa ide lukisan tangan ini muncul ketika koordinator acara malam puncak Jufair dan Anniversary Jurnalistik ke-17, Iqbal Pratama, memintanya mendesain panggung untuk acara malam puncak Jufair dan Anniversary ke-17.
“Awalnya sih diminta ketua koordinator acara untuk mendesain panggung sesuai dengan tema acara yaitu vintage atau jadul. Nah, kepikiran deh buat menggambar background memakai cat seperti itu,” ujar Rian saat diwawancarai Jurnalpos, Kamis (14/5).
“Konsepnya dibuat dulu di Corel, setelah jadi, aku bikin sketsanya di kertas samson yang digabung-gabung menjadi 11 meter dan proses melukis menggunakan catnya dibantu sama rekan-rekan lain. Proses pengerjaannya sehari. Sebenarnya, ini kali pertama aku menggambar di kertas selebar itu ” tambah Rian.
Pengonsep sekaligus pelukis gambar depan panggung, Muhamad Aziz, menuturkan kesulitannya dalam proses melukis keramik panggung Aula UIN Bandung.
“Karena tekstur keramik yang licin, jadi kita agak kesulitan, hasilnya jadi kurang rapih. Maklum, baru pertama mencoba membuat gravity atau lukisan di atas keramik. Tapi proses pembuatan hanya menghabiskan waktu tiga jam,” tutur Aziz, Kamis (14/5). [Rizkia Sasi/Jurnalpos]