(UINSGD.AC.ID) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas Kelompok 114 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung membantu petani memanen Cabai di Kampung Merak Dampit RW 015 Desa Cimenyan Bandung, Senin (01/08/2022).
Warga Merak Dampit mayoritas berprofesi sebagai petani, baik padi, cabai maupun tanaman muda lainnya. Arif Rahman Hakim yang tengah menjalankan pengabdian masyarakat di Desa tersebut ikut membantu petani memetik Cabai pada musim panen.
“Pengalaman pertama saya dalam melakukan panen ini membuat saya menjadi ingin berkebun karena menyenangkan, juga membantu petani menjadi lebih cepat dalam menyelesaikan panen karena tenaga bantuan yang lebih banyak,” ujarnya.
Menurutnya, karena kondisi kebun yang jauh dan struktur tanah yang naik turun membuat rintangan tersendiri untuk para petani.
“Tempatnya yang naik turun tidak datar jadi lebih sulit untuk memanen, terlebih akses jalan dari kebun menuju jalan besar yang susah ditempuh untuk angkut hasil panen,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang petani, Ikim menyebutkan, dengan luas lahan 200 tumbak, ia memprediksikan akan memanen cabai sekitar satu kuintal sampai dengan tiga kuntail.
“Panen cabe itu bertahap, bisa empat kali panen setiap lima hari sekali. Untuk satu kali panen itu sekitar 30 kg sampai 40 kg,” ujarnya.
Ia menyebutkan kondisi petani cabai saat kini terbilang untung dan stabil. “Alhamdulillah kalo panen selalu ada rezekinya,” tuturnya. (Ira Lestari Sobari, 1194050071/Magang)
