[www.uinsgd.ac.id] Tanggal 22 Mei 2015 merupakan hari lahirnya jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Bandung yang ke-17. Dengan bertambahnya usia, Dea Andriyawan selaku Presiden Mahasiswa (Presma) BEM-J Jurnalistik berharap warga Jurnalistik harus lebih garang dalam menghasilkan sebuah karya, Jumat (22/5).
Adapun harapan Presma terhadap Jurnalistik yaitu, mahasiswa Jurnalistik bisa lebih berkarya lagi dalam hal apapun, bukan hanya akademik tapi karya-karya lain. Serta menjaga kebersamaan dan kultur yang sudah ada pada Jurnalistik.
“Kalo untuk Cita-cita Presma elga dulu yang belum tercapai belum tahu ya, tapi sejauh ini cita-cita yang berupa program dari BEM-J Jurnalistik sudah hampir terlaksana untuk periode pertama, tinggal nanti periode kedua kita lihat nanti Pekan Seni Jurnalistik (PSJ), juga Kegiatan Orientasi Mahasiswa Anyar (KOMA), muhim selanjutnya mungkin akan lebih ditingkatkan lagi,” ujar Presiden Mahasiswa BEM-J Jurnalistik Dea Andriyawan, Jumat (22/5).
Harapan lain juga di ungkapkan oleh salah satu dosen ilmu komunikasi Jurnalistik, Drs. A.S. Haris Sumadiria, M.Si. Tak hanya Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Jurnalistik, namun ada prodi-prodi lain yang dicita-citakan oleh salah satu dosen Jurnalistik.
“Jurnalistik mau tidak mau harus dilengkapi juga dengan prodi televisi dan film, prodi managemen komunikasi, prodi radio atau broadcastig sekalipun. Saya juga dengar ada wacana ke arah pendirian fakultas ilmu komunikasi yang sudah mendapat lampu hijau, baik dari pihak dekan maupun dari pihak rektorat,” ujar salah satu dosen Jurnalistik Drs. A.S. Haris Sumadiria, M.Si, Jumat (22/5). [Gina Octaviani, Novi Nurliyas/Jurnalpos]