[www.uinsgd.ac.id] UIN SGD Bandung terpilih menjadi Koordinator Forum Silaturrahmi Studi Ekonomi Islam (FOSSEI) Regional Jawa Barat. Diwakili oleh Risman Maulana Fatwa dari Forum Studi Ekonomi Islam (Fordes) pada acara Musyawarah Regional yang digelar sejak 13-14 Juni 2015 di Aula Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung.
Risman menuturkan bahwa dirinya merasa bangga menjadi Koordinator Regional Jawa Barat, “terpilih jadi Koreg itu campur aduk, ada seneng, ada sedih juga,” ujarnya saat ditemui Suaka (14/6/2015).
Menurutnya, UIN SGD Bandung juga dipercaya untuk mengkoordinir sebanyak empat belas kampus yang terdapat Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) seperti UNPAD, UPI, STIE EKUITAS, UNISBA, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Universitas Kuningan dan lain sebagainya.
Berharap Menjadi UKM
Sejurus kemudian, Risman meminta kepada birokrat UIN SGD Bandung untuk segera melegalkan Fordes sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). ”Sebetulnya kita udah jauh-jauh hari selalu mengajukan untuk menjadi UKM, namun pertimbangan pertimbangan pihak kampus selalu menjadi hambatan,” keluh Risman.
”Untuk pihak kampus saya menginginkan bahwa terkait dengan universitas Islam Negeri, kita seharusnya bangga, temen-temen kampus jawa barat itu memandang UIN ini sumber-sumber keilmuan tentang ekonomi islam itu lebih kuat,” tambah mahasiswa jurusan Manajemen Keuangan Syariah tersebut.
Risman pun membandingkannya dengan Universitas Padjajaran yang sudah melegalkan kajian studi ekonomi Islam sebagai UKM. “ISEI (Islamic Study of Economics Group) Unpad itu dari pihak kampusnya mereka sudah dilegalkan menjadi UKM itu sangat luar biasa dan sekarang UNPAD sedang mendirikan fakultas ekonomi dan bisinis syariah yang bertempat di jatinangor.”
Forsed sendiri merupakan KSEI di UIN SGD Bandung, yang didalamnya memiliki 150 anggota aktif dari berbagai Jurusan. Kegiatanya meliputi kajian, diskusi tentang keilmuan ekonomi. Baik keuangan maupun bisnis, dan ekonomi kontemporer. [Ibnu Fauzi, Isthiqonita/Suaka]