KH Anwar Musaddad Diusulkan Lagi Jadi Calon Pahlawan Nasional 2025

UINSGD.AC.ID (Humas) — Untuk mendukung usulan KH Anwar Musaddad menjadi calon pahlawan nasional 2025, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Barat bertemu Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof Rosihon Anwar.

Pertemuan yang berlangsung di Rektorat Kampus UIN SGD, Jalan AH Nasution, Kota Bandung ini merupakan bagian dari proses riset yang dilakukan TP2GD. Ketua TP2GD Jabar Prof Reiza Dienaputra menjelaskan, ada beberapa nama yang diusulkan menjadi calon pahlawan nasional 2025.

Nama KH Anwar Musaddad adalah salah satunya. Setelah pernah diusulkan pada 2020, tapi gagal, sosok KH Anwar Musaddad kembali diusulkan di tahun ini. “Kami mempelajari apa yang menjadi faktor kegagalan pada 2020. Salah satunya adalah karena banyak narasi yang kurang didukung sumber sejarah, terutama berkaitan dengan peranan Anwar Musaddad. Di tahun ini, kami ingin memenuhi kekurangan itu,” kata Reiza dikutip dari PR, Rabu (8/1/2025).

Pertemuan dengan Rektor UIN SGD menjadi sangat penting. Pasalnya, salah satu peran besar KH Anwar Musaddad adalah menjadi inisiator perguruan tinggi agama Islam di Indonesia.

Langkah dia menjadi titik kelahiran Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga, yang kini menjadi UIN Sunan Kalijaga. Kemudian, lahir juga IAIN Sunan Gunung Djati di Kota Bandung, yang sekarang menjadi UIN Sunan Gunung Djati. Bahkan, KH Anwar Musaddad adalah rektor pertama UIN Sunan Gunung Djati. “Kiprah beliau di dunia pendidikan ini perlu dibuktikan dengan dokumen berbasis sejarah. Untuk itulah, kami meminta dukungan dari civitas akademika. Apalagi, Anwar Musaddad menjadi rektor pertama UIN Sunan Gunung Djati,” ungkapnya.

Dukungan dari kampus tak sekadar pengusulan KH Anwar Musaddad menjadi pahlawan nasional 2025. Akan tetapi, TP2GD Jabar berharap, UIN Sunan Gunung Djati turut serta membantu proses riset berbasis sejarah, misalnya dengan mengadakan seminar nasional.

“Berdasarkan pertemuan, Rektor UIN Sunan Gunung Djati siap memberi dukungan. Dia juga senang, karena Anwar Musaddad menjadi calon pahlawan nasional 2025. Biar bagaimanapun, membuktikan kiprah Anwar Musaddad menjadi tantangan bagi TP2GD,” ucap Reiza.

Selain bertemu civitas akademika, salah satu upaya TP2GD Jabar untuk mendukung pencalonan Anwar Musaddad menjadi pahlawan nasional 2025 adalah bertemu keluarga di Kabupaten Garut. Pertemuan itu juga termasuk dengan bupati Garut terpilih, Abdusy Syakur Amin yang masih memiliki hubungan keluarga dengan KH Anwar Musaddad.

Keluarga almarhum KH Anwar Musaddad sangat mendukung. Mereka siap membantu TP2GD untuk melakukan riset dan menghimpun dokumentasi berdasarkan narasi sejarah.

Buku tentang KH Anwar Musaddad memang banyak, tapi isinya bukan narasi sejarah yang dibuktikan dengan dokumen. Jadi, TP2GD perlu membuat biografi baru yang bersumber dari dokumen sejarah. “Kami mempelajari buku-buku tentang Anwar Musaddad, tapi belum ada yang memenuhi syarat. Jad, TP2GD sedang terus berproses termasuk riset. Selain ke UIN Sunan Gunung Djati, kami juga akan datang ke UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta,” pungkasnya.

Untuk mengetahui Highligh KH. Anwar Musadad (Calon Pahlawan Nasional dari Garut) oleh Prof. Dr. Ajid Thohir, M.Ag dapat diunduh pada laman ini

 

 

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *