UINSGD.AC.ID (Kampus II) — UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menyediakan beragam jalur seleksi masuk bagi calon mahasiswa. Mulai dari penilaian prestasi akademik & non-akademik, keagamaan, tahfidz, dan seleksi ujian tertulis.
Berikut adalah 5 jalur seleksi masuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang perlu diketahui.
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), atau dulu dikenal dengan SNPMTN, telah menjadi salah satu jalur utama bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri.
Prestasi akademik seperti nilai rapor, hasil ujian nasional, dan prestasi lomba akademik tetap menjadi fokus utama dalam seleksi jalur SNBP. Namun, penting juga untuk mengakomodasi prestasi non-akademik seperti prestasi dalam bidang seni, olahraga, kegiatan sosial, dan lainnya.
2. Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)
Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) merupakan salah satu jalur seleksi yang digunakan oleh calon mahasiswa untuk memperoleh kesempatan masuk ke PTKIN di Indonesia. Proses seleksi ini menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan tinggi di lingkungan pendidikan Islam yang berkualitas.
Serupa dengan SNBP, untuk menghadapi SPAN-PTKIN, calon mahasiswa disarankan untuk mempersiapkan diri secara matang baik secara akademik maupun non-akademik. Ini termasuk memperdalam pengetahuan keagamaan Islam, meningkatkan kemampuan dalam mata pelajaran umum, serta mempersiapkan diri untuk menjalani tahapan wawancara dengan baik.
3. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
Salah satu jalur seleksi yang menjadi pilihan banyak pelajar adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Berbeda dengan seleksi melalui prestasi akademik atau ujian tertulis, SNBT menguji kemampuan calon mahasiswa dalam bidang-bidang tertentu melalui tes yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.
SNBT memiliki peran yang signifikan dalam persaingan masuk perguruan tinggi, terutama bagi calon mahasiswa yang tidak memiliki prestasi akademik yang mencolok. Dengan mengandalkan potensi dan kemampuan yang diukur melalui tes ini, calon mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih adil untuk mendapatkan tempat di perguruan tinggi yang diinginkan.
4. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN)
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) merupakan salah satu jalur seleksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memilih calon mahasiswa yang akan mengikuti pendidikan di PTKIN. Tahun demi tahun, UMPTKIN semakin diminati oleh para pelajar yang memiliki minat dalam studi keislaman yang mendalam.
UMPTKIN akan menguji kemampuan calon mahasiswa dalam berbagai bidang studi keislaman, termasuk fiqh, ushul fiqh, hadis, tafsir, dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Selain itu, umumnya juga terdapat tes kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bagian dari seleksi.
5. Seleksi Mandiri
Jalur Seleksi Mandiri memberikan kesempatan kepada para calon mahasiswa untuk diterima berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh UIN Bandung itu sendiri, tanpa melalui keempat seleksi nasional di atas. Proses seleksi mandiri ini memiliki beberapa karakteristik yang khas, yang membedakannya dari jalur seleksi lainnya.
Pada Seleksi Mandiri ini, UIN Bandung menyediakan lagi 4 jalur, di antaranya: (1) Jalur Computer Based Test (CBT) dengan Tes Potensi Akademik, Keagamaan, Minat Studi (IPA/IPS), Bahasa (Inggris & Arab), Baca Tulis Al-Qur’an, dan Wawasan Kebangsaan serta Moderasi Beragama; (2) Jalur Tahfidz; (3) Jalur Prestasi; (4) Jalur Undangan Lulusan Terbaik MAN Insan Cendekia; (5) Jalur Pramuka.
Dengan kelima jalur seleksi masuk di atas, diharapkan para calon mahasiswa dapat memilih jalur yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka. Yuk segera gabung UIN Bandung! (Anisa Hanifah/Magang)