Hindari Segala Bentuk Kedzaliman

(UINSGD.AC.ID)-“Janganlah sekali-kali engkau mengira bahwa Allah lengah terhadap apa yang orang-orang dzalim perbuat. Sesungguhnya Dia menangguhkan mereka sampai hari ketika mata (mereka) terbelalak,” (QS. Ibrohim [14]: 42).

Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Melalui ayat di atas, Allah memberi peringatan bahwa kita harus berhati-hati dalam setiap tindakan dan perbuatan. Sebab, khawatir apa yang kita lakukan itu termasuk perbuatan dzalim. “Kedzaliman merupakan perbuatan tidak terpuji yang tentu dilarang oleh Allah SWT. Berbuat zalim memiliki makna berbuat tercela yang begitu banyak ragamnya. Ada puluhan sinonim dari kata zalim dalam bahasa Indonesia. Dzalim bisa bermakna bengis, kasar, kejam, jahat, nakal, tercela, keji, jahil, dan sebagainya,” Dijelaskan kata dzalim telah 289 kali disebut dalam Alquran. Ini berarti soal zalim bukan sesuatu yang sepele dan tidak boleh dianggap sepele. Sebagai umat Islam harus mewaspadai, mencegah, dan menjauhi perkataan, perilaku, dan tindakan yang dzalim. Kedzaliman akan mendatangkan mudarat dan dosa.

Lebih jauh lagi perbuatan dzalim akan dipertangungjawabkan kelak di hadapan Allah. Ingatlah bahwa Allah tidak lalai mencatat perbuatan yang dilakukan hamba-Nya, termasuk perbuatan dzalim. Terlebih perbuatan dzalim bukan saja kepada sesama manusia, tetapi juga kepada diri sendiri dan kepada sesama makhluk. Sementara tingkatan perbuatan dzalim itu, ada yang diharapkan akan diampuni oleh Allah, ada yang tidak akan diampuni oleh Allah, dan ada yang ditangguhkan ampunannya oleh Allah. Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan pernyataan yang disampaikan oleh Anas bin Malik sebagaimana yang dikutip oleh Syekh Zainudddin al-Malaibari dalam kitab Irsyadul Ibad halaman 80; menjelaslan ada 3 kualifikasi kedzaliman: (1) kedzaliman yang tidak akan diampuni, (1) kedzaliman yang akan diampuni dan (3) kedzaliman yang ditangguhkan ampunannya oleh Allah SWT.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang Hindari Segala Bentuk Kedzaliman oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM., Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung silahkan kunjungi laman Naskah Khutbah Jumat ini

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *