(UINSGD.AC.ID)-Pesan-pesan Alquran yang universal seringkali berhadapan dengan realitas kehidupan bermasyarakat yang beragam. Karenanya diperlukan berbagai pendekatan dalam merefleksikan nilai-nilai Alquran agar aktualisasi nilainilai Alquran di dalam masyarakat berjalan seiring dengan keuniversalannya.
Penelitian ini berusaha mendeskripsikan kinerja pendekatan tekstual dan kontekstual dalam memahami Alquran, sebagai upaya memahami teks dengan konteks yang harmoni dengan kehidupan masyarakat.
Dalam pendekatan tekstual, praktik tafsir lebih berorientasi pada teks yang ada dalam dirinya. Sedangkan dalam pendekatan kontekstual melibatkan pemahaman ekstra-teks bukan intra-teks. Pendekatan tekstual biasanya memfokuskan pembahasannya pada kinerja gramatikal, melalui pemahaman harfiah, sehingga cenderung menggunakan analisis yang bergerak dari refleksi [teks] ke praksis [konteks].
Sedangkan kinerja pendekatan kontekstual berusaha memahami suatu teks dengan cara melacak konteks penggunaannya pada masa ketika teks itu muncul, termasuk situasi dan kondisi di mana ayat Alquran diturunkan, kemudian dipahami secara interdisiplin dengan ilmu-ilmu yang berkembang saat ini.
Untuk mengetahui hasil penelitian tentang Pendekatan Tekstual dan Kontekstual dalam Penafsiran Alquran oleh M. Solahudin, dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dimuat pada Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur‟an dan Tafsir 1, 2 (Desember 2016): 115-130 dapat diunduh pada laman ini