Wisuda Ke-85 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

(UINSGD.AC.ID)-Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung meluluskan 1.622 Mahasiswa/i dalam Wisuda Ke-85 pada Sabtu (26/3/2022).

Prosesi wisuda digelar secara hybrid, bertempat di Gedung Anwar Musaddad dan media teleconference Zoom Meeting, serta disiarkan langsung melalui YouTube SGD Channel.

“selamat mengabdi dan kembali ke masing-masing daerah, titip nama baik lembaga ini selama berkatifitas dan bermasayarakat. Silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wawangi. Walaupun kita sudah mencapai gelar Sarjana, Magister dan Doktor, yang paling penting ialah keimanan dan ketaqwaanlah,” pesan Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung saat menyampaikan sambutannya.

Kepala Koordinator Bagian Akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Edy Fuady, M.M.Pd memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara Wisuda Ke 85 ini,

“Sebagai apreasi dari Pimpinan Universitas, kepada mahasiswa yang merupakan lulusan terbaik atau lulus dengan predikat pujian/cumlaude dan yang lulus waktu dari masing-masing Fakuktas dan pascasarjana untuk hadir pada acara prosesi kegiatan wisuda yang ke-85 secara offline dengan dengan mengikuti protokol kesehatan.”, ungkapnya.

Kepada lulusan, Edy Fuady, M.M.Pd berpesan untuk terus mengembangkan diri dan mencari ilmu, salah satunya dengan melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi.

“Belajar itu tidak cukup sampai di sini, masih banyak kesempatan di luar sana, seperti melanjutkan ke jenjang S2,” ujarnya.

Roy Hanudin, ialah wisudawan dengan predikat Pujian sekaligus mendapat penghargaan “Mahasiswa Inspiratif” dari jurusan Agroteknologi angkatan 2017. Ia mengungkapkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah Universitas yang sangat luar biasa, memiliki keseimbangan antara keilmuan dan keagamaannya.

“UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini adalah Universitas yang sangat luar biasa, Kampus berbasis islam yang agamanya kuat, dengan motto ‘Wahyu Memandu Ilmu’. Itu merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa, saya sangat bersyukur dan kampus ini memiliki UKM-UKM yang sangat luar biasa, yang dapat kita ikuti untuk mengembangkan diri kita,” tegasnya.

“Jadilah orang-orang yang memiliki pembeda, jangan mau sama dengan orang lain, kita harus memiliki distingsi dan saya percaya bahwa generasi yang baik itu bukan generasi yang memikirkan dirinya sendiri tetapi memiliki keinginan untuk maju bersama dan itu bisa dilakukan dengan cara ikut organisasi ataupun membangun platform-platform yang bisa membantu adik-adik tingkat. Jadi sebaik-baiknya manusia ialah yang dapat bermanfaat bagi orang lain,” pesan Roy Hanudin.

Pada wisuda ke-85 ini ada yang berbeda yaitu adanya pemberian ANUGERAH ADHI DJATI UTAMA dari Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Anugrah tersebut diberikan untuk wisudawan terbaik.

Adhi : Unggul
Djati : UIN Sunan Gunung Djati
Utama : Yang Terbaik/Tertinggi

Makna Filosofis : Adhi Djati Utama menunjukkan lulusan terbaik UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diharapkan dapat menjadi generasi unggul.

WhatsApp
Facebook
Telegram
Print
Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *