Pendidikan tinggi mendapatkan tantangan pengelolaan yang baik. Hal tersebut telah menjadi komitmen pimpinan dan jajaran Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung.Fakultas Ushuluddin (FU) UIN SGD Bandung memastikan terlaksananya tata kelola yang baik.
“Membahas borang indikator kinerja utama akreditasi nasional merupakan upaya mewujudkan tata kelola yang baik,” papar Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan FU UIN SGD Bandung saat membuka acara “Bersama Membahas Borang Indikator Kinerja Utama” di Aula Lt. 2 FU UIN SGD Bandung, Jl. AH. Nasution 105 Bandung, Rabu, (08/01/2020).
Dr. R. Yuli Ahmad Hambali, M.Hum., Wakil Dekan I Bidang Akademik FU UIN SGD Bandung, bertindak sekalu penanggungjawab kegiatan ini.
“Tata kelola hendaknya dilandasi kebijakan. Borang indikator kinerja utama akreditasi nasional menjadi kebijakan untuk dibahas secara detail, integral, komprehensif, dan tuntas,” ujarnya.
Ketua Jurusan di lingkungan FU UIN SGD diagenda untuk presentasi laporan kinerja program studi (LKPS). Dr. Dadang Darmawan, MA., Ketua Jurusan Studi Agama- Agama (SAA) FU UIN Bandung menyampaikan LKPS.
“Kami menyusun sistematika berdasarkan matriks penilaian laporan evaluasi diri dan LKPS. Hal ini kami tuangkan ke dalam borang indikator kinerja utama untuk target akreditasi A. Berikut kami sampaikan sasaran strategis, jenis-jenis indikator kinerja utama, baseline, dan target pencapaian 2020-2023,” paparnya yang didampingi Dr. Ilim Abdul Halim, S.Ag., MA., Sekretaris Jurusan SAA FU UIN SGD Bandung.
Dr. Muhlas, S.Ag., M.Hum., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FU UIN SGD Bandung, mengatur jalannya acara.
“Saat ini Ushuluddin mencanangkan kode 68 untuk diusung bersama. Adapun 68 ini adalah butir akreditasi program studi dalam matriks penilaian laporan evaluasi diri dan LKPS,” tegasnya.
Seluruh audien menyimak, mencermati, dan memberi tanggapan serta saling menguatkan. Hasil agenda ini direkomendasikan untuk dibahas bersama seluruh dosen danstakeholders di agenda mendatang pada Rapat Kerja FU UIN SGD Bandung 2020.
Sumber, Monitor 9 Januari 2020