UINSGD.AC.ID (Humas) — Sebagai ungkapan rasa syukur atas capaian akreditasi unggul, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Tasyakuran yang berlangsung di gedung O. Djauharuddin AR, Selasa (11/6/2024).
Dalam sambutannya, Rektor Prof Rosihon Anwar, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini, “Akreditasi unggul ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh civitas akademika. Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi UIN Bandung yang secara subtansi harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan terbaik, terus berusaha meningkatkan tridharma perguruan tinggi agar dapat mewujudkan good university governance, menuju kampus unggul rahmatan lil alamin,” tegasnya.
Raihan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini tertuang dalam keputusan No. SK:1138/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/V/2024.
“Ini berbarengan dengan akreditasi Prodi Sosiologi yang unggul. Alhamdulillah proses konversi dari A ke Unggul bisa turun sesuai harapan, penuh perjuangan. Ini menunjukkan UIN Bandung bukan hanya unggul di BAN-PT, tapi masih menjadi kampus terbaik versi Scimago, Webometrics, top 100 universitas terbaik se-Asia Tenggara. Tentu patut kita syukuri bersama, sebagai cerminan dari peningkatan layanan, mutu, fasilitas terbaik,” jelasnya.
Inspektur Wilayah (Irwil) I Inspterorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI, Nugraha Stiawan, S. Sos. I., M. Ak., CGCAE menegaskan raihan akreditasi unggul harus selaras dengan peningkatan fasilitas, inovasi dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan di masa depan. “Misalnya hadir pelayanan satu pintu, ketika mahasiswa membutuhkan apa saja cukup selesai servisnya di tempat tersebut. Hari ini sainstek sedang melakukan evaluasi pilot project zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (ZI-WBK), saya dukung saintek dengan komitmen dari pimpinan, civitas akademik. Selamat atas diraihnya akreditasi unggul,” ucapnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Prof Ija Suntana, menuturkan akreditasi unggul yang diraih tidak hanya mencerminkan standar tinggi yang telah capai, tetapi menegaskan komitmen UIN Bandung terhadap proses penjaminan mutu yang berkelanjutan.
Menurutnya, proses akreditasi ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, seperti kualitas kurikulum, kompetensi dosen, fasilitas pembelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai informasi, sebanyak 32 prodi di UIN Bandung telah mendapatan Akreditasi Unggul dan A. “Kami yakin bahwa UIN Bandung akan terus menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global. Status Akreditasi Unggul ini adalah landasan kuat untuk mencapai lebih banyak prestasi di masa depan,” pungkasnya.