(UINSGD.AC.ID)-Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung sukses menyelenggarakan Webinar OK OCE (WEKECE) pada Sabtu, 31 Mei 2021 lalu. Webinar yang bertajuk “Peran Mahasiswa Milenial dalam Optimalisasi Sektor Ekonomi Kreatif Terhadap Urgensi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Sebagai Tonggak Kemajuan Masa Depan Bangsa” menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus pendiri OK OCE, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi dan Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. Deni Kamaludin Yusup M. Ag
Webinar yang diikuti oleh lebih dari 600 peserta ini dibuka oleh Dekan FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Dudang Gojali M. Ag, “Mahasiswa FEBI diharapakan bisa menjadi penggerak dan pemicu potensi-potensi ekonomi yang ada di masyarakat,”. Dudang juga mengutip Abdurahman Wahid tentang 3 poin penting yang perlu diingat oleh generasi muda agar jangan lupa menggunakan nalar sehat, jangan kehilangan kreatifitas dan jangan kehilangan rasa empati.
Selain Dekan FEBI, Ketua DEMA FEBI, Nabil Muhammad juga memberikan sambutan. “Webinar OK OCE ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda dan mahasiswa milenial yang aktif dan proaktif sebagai agent of change, social control, moral force dan iron stock. Kami akan konsisten mendorong dan mengakselerasi generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing khususnya dalam sektor ekonomi kreatif,” ujar Nabil.
Sandiaga Uno menyampaikan bahwa kunci untuk menangani ekonomi pasca pandemi ini adalah dengan Tindakan GERCEP (Gerak Cepat), GEBER (Gerak Bersama), dan GASPOL (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja). Tidak hanya itu, Sandi menambahkan bahwa langkah- langkah pemulihan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan dilakukan dengan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Revitalisasi Destinasi Pariwisata dan Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Peningkatan Resiliensi dan Daya Saing Usaha, Inovasi Produk dan Jasa Kreatif serta Pemulihan dan Perluasan Pasar.
Selain Sandi, Dede juga menyampaikan bahwa menjadi wirausaha itu sesuatu yang baik dan penting tetapi memiliki semangat dan komitmen pengusaha itu jauh lebih penting. “Bukalah jejaring dengan teman-teman yang memiliki passion yang sama untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dan berkolaborasi di era industri 4.0 dan 5.0,” ujarnya. Dede juga menegaskan bahwa sudah saatnya para generasi muda mempersiapkan diri dan meninggalkan comfort zone agar saat tiba gilirannya, generasi muda siap memimpin bangsa.
Sebagai penutup, Deni Kamaludin Yusup mengatakan bahwa kaum milenial memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak hal dan mewujudkan impian yang diinginkan. “Jadilah bagian dalam reformasi pemulihan ekonomi karena saatnya yang muda yang berkarya, dan ingat masa depan itu direbut bukan diberi,” pungkas Deni.
Sebagai langkah kongkrit, FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung diharapkan dapat berkolaborasi dengan OK OCE untuk mendorong mahasiswa membentuk kelompok-kelompok usaha yang berdaya saing dalam ekonomi kreatif demi mendukung perkembangan ekonomi sekaligus menjadi tonggak kemajuan bangsa Indonesia. (NRA)